RM.id Rakyat Merdeka - Jelang Piala Dunia Qatar 2022, penampilan tim Prancis masih kedodoran. Buktinya di pentas UEFA Nations League, tim Ayam Jantan nyaris terdegradasi usai dihajar Denmark.
Prancis harus takluk dari Denmark 0-2 pada laga terakhir Nations League musim 2022-23, (26/9/22). Hasil ini membuat Les Bleus hanya mendapatkan 5 poin di League A Group 1, hanya menang sekali dari 6 laga.
Namun pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps tak khawatir. “Tidak perlu khawatir, memiliki pemain dengan pengalaman internasional kembali akan membantu kami. Tidak ada kekhawatiran, itu sulit bagi semua orang,” ujarnya.
Baca juga : Bamsoet: Tunggu Kepastian Hukum
Deschamps menganggap UEFA Natios League menjadi laga pemanasan. Ia juga melihat banyak tim besar lain yang penampilannya tidak bagus-bagus amat.
“Tadi malam saya menonton pertandingan lain, ada tim besar lain yang kalah juga. Kita tidak boleh menganggap diri kita lebih baik dari orang lain. Kami harus berjuang.”
Mengenai lawan Denmark, anak asuhnya hanya memang bermain kurang efektif .
Baca juga : Benjamin Pavard Rela Mati
“Kami juga memiliki banyak peluang tetapi kami tidak efektif, kami membuat beberapa kesalahan saat bermain dari belakang,” kata Deschamps.
“Ini adalah tim muda Prancis, di mana sebagian besar pemain tidak memiliki pengalaman di level tertinggi. Ini bukan masalah formasi, tetapi ketika Anda memiliki empat sepak pojok dan pemain Denmark dibiarkan sendirian setiap kali, Anda dapat bermain dengan tiga, lima atau dua belas di belakang, itu tidak mengubah apa pun.”
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.