RM.id Rakyat Merdeka - Menpora Zainudin Amali mengapresiasi atlet seni bela diri campuran-Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, Jeka Saragih yang berhasil masuk final, Road to Ultimate Fighting Championship (UFC).
"Saya kira pemerintah mengapresisi dan menyampaikan terima kasih kepada Jeka Saragih. Karena telah membawa dan mengharumkan nama Indonesia untuk turnamen tingkat dunia," kata Menpora Amali didampingi Asdep Olahraga Prestasi Surono dan Staf Ahli Menteri Uden Kusuma saat jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (9/11).
Menurut Menpora Amali, Jeka akan menjadi icon untuk Indonesia karena berhasil menjadi orang pertama yang tembus ke UFC. "Jeka ini akan menjadi icon kita, karena baru pertama sebagai atlet MMA Indonesia yang tembus ke peringkat UFC," ujar Menpora Amali.
Dari hasil baik yang membanggakan ini, Menpora Amali berharap anak muda Indonesia dapat termotivasi dan terinpirasi megikuti jejak Jeka atau lainnya yang positif.
Baca juga : Kemendagri Minta Pemda Anggarkan Pembiayaan Energi Terbarukan di RAPBD 2023
"Semoga ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak muda kita yang ingin menyalurkan energi positifnya untuk bisa seperti Jeka ini. Dari pada menyalurkan energi di jalan yang negatif tirulah Jeka Saragih ini untuk bertarung dan berprestasi membanggakan nama bangsa Indonesia," pungkas Menpora Amali.
Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie meminta doa restu dan dukungan Menpora Amali serta rakyat Indonesia, agar atlet MMA Jeka Saragih mampu berhasil dalam laga final UFC pada Februari 2023 mendatang.
"Mohon doa restu kepada Pak Menpora agar final Jeka pada Februari mendatang bisa menang dan akhirnya mendapatkan kontrak UFC. Kalau dia finalis nantinya tergantung UFC, tapi saya yakin dengan rekam jejak Jeka yang bagus dan membanggakan pasti UFC akan memberikan yang terbaik," pungkas Ardi.
Jeka Saragih juga meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia dalam langkahnya menuju final Ultimate Fighting Championship (UFC) bulan Februari 2023 mendatang.
Baca juga : Kenali, 4 Gangguan Mental Terbanyak Pada Pria
"Untuk masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara dan Simalungun, saya meminta doa dan dukungannya, supaya latihan saya bisa berjalan dengan lancar dan Februari nanti bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia," ucapnya saat jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (9/11).
Seperti diketahui, petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu mampu melaju ke final Road to UFC setelah menang dengan memukul KO lawannya yang berasal Korea Selatan, Ki Won Bin di babak semifinal.
Dari kemenangan itu membuat Jeka akan tampil di babak final yang akan digelar pada Februari 2023 mendatang di Korea Selatan.
Jeka akan kembali berhadapan dengan wakil India, yakni Anshul Jubli. Sebelumnya, Jeka berhadapan dengan wakil India lainnya, Pawan Maan Singh di babak perempat final.
Baca juga : Kredit Sustainable Sector Bank Mandiri Tembus Rp 221,1 T
Kembali bertemu wakil India, Jeka pun bertekad untuk mengulang kemenangan ciamiknya dengan meng-KO Anshul Jubli dan meraih kontrak UFC dengan persiapan yang matang di negeri Paman Sam.
"Keputusan bersama antara One Pride dan KOBI saya akan berangkat ke Amerika Serikat pada bulan ini untuk persiapan final Februari nanti. Target kita lawan digotong keluar dari ring," papar pemuda 181 cm ini.
Jeka dikenal sebagai atlet bela diri asuhan Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara. Namanya melejit setelah menjuarai kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kg.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.