Dark/Light Mode

Kepala BPIP Ingatkan Pentingnya Memperkokoh Toleransi

Rabu, 26 Oktober 2022 19:01 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi. (Foto: Ist)
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengatakan, dalam menjaga keberlangsungan kedamaian bangsa sudah seharusnya diperkokoh dengan tegaknya toleransi. 

"Dalam konteks bangsa, mayoritas dan minoritas itu ada karena alamiah, tapi  hidup harus bersama-sama saling menghargai. Toleransi bukan hanya dalam agama tapi di semua lini kehidupan, toleransi harus tegak," kata Yudian, saat menjadi narasumber dalam acara Serambi Islami: Spesial Kajian Ulama dan Umaro bertema "Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila Secara Konsisten Untuk Memupuk dan Memperkokoh Toleransi" di Studio 7 TVRI, Rabu (26/10).

Baca juga : Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Tertib Administrasi Penanganan Perkara

Yudian menyampaikan salah satu faktor intorelan karena masih adanya ketidakadilan, kesenjangan dan kekecewaan sosial.

"Ketidakadilan dan kekecewaan sosial sebagai salah satu faktor intoleran, juga adanya kesenjangan, tapi Insyaallah RUU Ekonomi Pancasila yang juga sedang digodok BPIP, semoga nantinya semua pengambil kebijakan bisa menerapkan ini, artinya negara akan hadir," ujarnya.

Baca juga : Palyja Edukasi Siswa SD Pentingnya Mencuci Tangan Demi Kesehatan

Yudian menegaskan peranan vital antara ulama dan umaro dalam memperkokoh toleransi dan perdamaian antar sesama manusia. 

Senada dengan itu, mantan Rektor UIN Banten Fauzul Iman yang juga sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut mengatakan bahwa kuatnya antara ulama dan umaro untuk menegakkan keadilan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila yang seutuhnya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Santri Mesti Mampu Berkiprah Di Mana Saja

"Pancasila kita itu harus menerima orang yang berbeda dengan kita, beda agama, ras, suku dan lainnya. Jadi pupuk nilai-nilai itu, bukan malah mencederainya," ucapnya.

Lebih lanjut Buya Fauzul menambahkan tentang persatuan Indonesia, salah satunya konsep islam yang mengajarkan tentang silaturahmi dan berpegang teguh serta tidak saling bercerai-berai.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.