Kami Targetkan Menang Di Jawa Barat 25 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Tanggal 10 Januari 2023, PDI Perjuangan memasuki usia 50 tahun. Ini adalah usia yang sangat matang untuk sebuah partai. Bagaimana pandangan Bapak mengenai masa depan partai ini? 

PDI Perjuangan saat ini telah berhasil bertransformasi dari partai ideologis dan massa menjadi partai ideoligis, massa dan kader yang modern. Hasil Kongres V PDI Perjuangan di Bali telah memutuskan PDI Perjuangan sebagai pelopor, yaitu Partai yang menurut Bung Karno, harus menjadi Obor atau Pelita bagi Rakyat dan selalu berada di tengah-tengah rakyat untuk menyelesaikan masalah-masalah rakyat dan mempunyai soliditas serta disiplin partai yang meliputi ideologi, organisasi, teori, program dan gerakan/tindakan. 

Saat ini, PDI Perjuangan telah memiliki Tata Kelola Partai yang meliputi tata kelola mekanisme organisasi, tata kelola anggota dan kader dan tata kelola membangun hubungan dengan rakyat. Dengan demikian, saya yakin, PDI Perjuangan akan selalu ada dan berdiri tegak seperti berdiri dan tegaknya Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selama Indonesia berdiri tegak, maka PDI Perjuangan juga akan berdiri tegak. Sebaliknya, selama PDI Perjuangan berdiri tegak, maka Indonesia pun akan selalu berdiri tegak. PDI Perjuangan akan selalu berada di depan, samping dan belakang untuk selalu menjaga Indonesia tegak berdiri.

Tema HUT Emas PDI Perjuangan, Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. Apa makna di balik tema besar ini? 

Tema tersebut mengambil esensi ideologi Pancasila dan sila ketiga. Indonesia dari zaman ke zaman selalu diganggu oleh kekuatan-kekuatan asing dengan masuknya ideologi trans nasional yang sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai yang ada pada Bangsa Indonesia yang sangat beragam pada suku, agama, ras dan golongan. Sejarah membuktikan, ancaman-ancaman tersebut bisa dikalahkan dengan persatuan Indonesia dan gotong royong seluruh elemen bangsa. 

Saat ini dunia sedang mengalami gejolak yang ditandai dengan perang Rusia-Ukraina, serta terjadinya krisis ekonomi secara global. Inflasi terjadi dimana-mana, termasuk dialami Amerika Serikat, Inggris dan Jerman yang merupakan negaranegara besar dan maju. Sehingga saatnya Bangsa Indonesia menegaskan kembali komitmen menjalankan ideologi Pancasila yang esensinya Gotong Royong dengan Persatuan dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam

Baca juga : Romahurmuziy Jadi Ketua MPP, KPK Harap Sebarkan Pesan Efek Jera

PDI Perjuangan adalah wadah kader pencinta ajaran Bung Karno. Bagaimana cara PDI Perjuangan memelihara semangat dan kecintaan terhadap Bung Karno untuk kalangan generasi muda. Apakah ajaran-ajaran itu masih relevan dan tak akan lekang dimakan zaman?

Ajaran Bung Karno masih sangat relevan saat ini. Masalah-masalah yang terjadi saat ini pun belum bergeser jauh dari zaman sebelum Indonesia merdeka dan sesaat setelah merdeka. Bicara kedaulatan politik, ekonomi dan budaya masih menjadi pekerjaan rumah bagi siapapun yang menjadi pemimpin di sini. 

Trisakti, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya menjadi tujuan bangsa dan negara yang harus terus diperjuangan oleh seluruh anak bangsa Indonesia. Masih banyak petani miskin, hilangnya seni budaya daerah, penjajahan bangsa asing dalam ekonomi dan politik menjadi contoh bahwa ajaran-ajaran Bung Karno masih relevan dan harus terus diajarkan kepada rakyat terutama pemimpin-pemimpin negara ini. 

Bung Karno dan ajarannya sempat “dihilangkan” dari dunia anak muda dan pendidikan. Memelintir, mengaburkan dan membelokan Bung Karno dan ajarannya yang dilakukan oleh Rezim Orde Baru. Sehingga saatnya, negara ini membuat kebijakan untuk memberikan slot pada kurikulum sekolah untuk mendalami ajaranajaran Bung Karno. Berbagai macam lembaga survei, menyampaikan bahwa 96,3 persen rakyat Indonesia sangat suka ajaran Bung Karno sehingga gagasan dan semangat Bung Karno yang tertuang dalam buku Di Bawah Bendera Revolusi tentunya harus menjadi bacaan anak-anak muda Indonesia.

PDI Perjuangan selama ini dikenal sebagai partainya wong cilik dan kalangan pendukung Bung Karno. Bagaimana strategi partai merangkul milenial?  

Populasi anak muda pada Pemilu 2024 diprediksi mencapai 30 persen pemilih. Sejarah PDI Perjuangan saat masih bernama PDI banyak pendukung dari anak-anak muda. PDI Perjuangan dianggap sebagai partai yang konsisten memperjuangkan rakyat, keberagaman dan persatuan serta menjadi simbol perlawanan kepada Rezim Orde Baru saat itu. Dari berbagai macam lembaga survei pun, pemilih yang rentang usianya 17-57 tahun (Generasi Z sampai X) cukup tahu dan tingkat kesukaan yang lumayan tinggi. 

Baca juga : Dukung Community Forest, Pupuk Kaltim Targetkan Tanam 12 Ribu Pohon Di Area Perusahaan

Dengan dasar itu, tentunya PDI Perjuangan harus terus merangkul anak-anak muda dengan dunianya yang sudah sangat berbeda. Digitalisasi dan kreativitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari anak muda. Sehingga dalam struktur pengurus PDI Perjuangan pun selain bidang pemuda, maka ada juga bidang ekonomi kreatif dan digital.

Tahun depan situasi politik sudah makin menghangat. Bagaimana konsolidasi partai menjelang pemilu? Bagaimana perkiraan perolehan suara PDI Perjuangan dalam pemilu nanti? Bagaimana target dan strategi cara mencapainya agar PDIP hattrick, atau tiga kali memenangkan pemilu (pileg dan pilpres)? 

Banyak orang yang mengatakan, 2023 adalah tahun politik. Bagi PDI Perjuangan semua tahun adalah tahun politik. Hal itu sebagai komitmen menjalankan hasil Kongres V. Sehingga dari mulai menata organisasi, pembentukan struktur dan sayap partai, rekruitmen anggota dan pendidikan kader, menyusun dan menjalankan program partai yang berbasis Sikap Politik PDI Perjuangan, memenangkan pemilihan kepala daerah, mendampingi rakyat untuk keluar dari permasalahannya. 

Hampir seluruh lembaga survei mengatakan PDI Perjuangan akan hattrick, menang 3 kali berturut-turut dengan rencang perolehan suara 23- 26 persen. Tapi arahan dari Ibu Ketua Umum, survei itu jangan dijadikan pedoman/pegangan/dasar tetapi hanya sebagai informasi yang bisa dijadikan alat ukur kinerja.

Sudah ramai survei yang menyebut nama-nama capres populer. Bagaimana di PDI Perjuangan? Benarkah akan ada keputusan capres yang didukung PDI Perjuangan bersamaan dengan HUT emas PDI Perjuangan, hari ini?  Atau kapan keputusan penyebutan nama capres PDI Perjuangan akan diumumkan? Mengapa pengumuman capres PDI Perjuangan biasanya menjelang deadline pendaftaran di KPU? 

Untuk nama Capres dan Cawapres kami akan selalu tunduk dan patuh kepada Ibu Ketua Umum yang diberikan hak prerogative untuk menetapkan sekaligus mengumumkan.

Baca juga : Menperin Targetkan Pertumbuhan Industri 2023 Capai 5,4 Persen

Sejumlah partai sudah mulai berkoalisi dan ada nama capres yang sudah diumumkan. Apakah sudah ada nama capres atau partai yang kira-kira akan diajak berkoalisi oleh PDI Perjuangan? Kapan PDI Perjuangan akan mulai roadshow lagi ke partai-partai? 

PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang mempunyai golden ticket, artinya bisa mendaftarkan sendiri Capres dan Cawapresnya. Tetapi Indonesia itu negara besar dan luas, sehingga perlu kerja sama dengan partai-partai lainnya dalam sebuah koalisi dalam hal Capres dan Cawapres. Terkait hal itu, pasti Ibu Ketua Umum dan DPP Partai sudah mempunyai langkah-langkah yang tepat. 

PDIP bisa menjadi juara di Jabar ? 

Untuk Jawa Barat kami targetkan menang di angka 25 persen dan kami sangat optimis dengan berbagai macam strategi dan program yang sudah saya jelaskan sebelumnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.