Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Calon Ketua KONI Jabar Diharapkan Transparan Dan Berani Reformasi Pengurus

Sabtu, 10 Desember 2022 20:29 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua KONI Kabupaten Bandung Herda M. Ghani memandang, figur Ketua KONI Jawa Barat (Jabar) harus memiliki keberanian dalam mereformasi kepengurusan KONI Jabar saat ini. Ini, kata dia penting dilakukan agar KONI Jabar lebih baik ke depannya.

"Bukan hattrick juara yang terus digaungkan. Itu mudah, apalagi didukung anggaran. Tapi komitmen melakukan reformasi pengurus. Ya karena saat ini banyak yang tidak produktif. Untuk pelaksanaan Porprov kemarin saja amburadul banyak koreksi. Ada kekecewaan di kami," kata Ghani, Sabtu (10/12).

Baca juga : Orang Muda Ganjar Berikan Bantuan Genset Dan Lampu Bagi Warga Di Muaro Jambi

Ia mengajak pengurus cabang olahraga (cabor) tidak hanya berbicara mengenai hattrick juara. Sebab yang terpenting sekarang ini adalah jiwa kepemimpinan yang baik dan kepengurusan transparan yang dibutuhkan.

"Untuk perhatian terhadap KONIDA dan cabor saja tidak ada. Untuk Ketua KONI yang akan datang butuh komitmen dan penyegaran, agar KONI ke depan lebih baik," tegasnya.

Baca juga : ICMI Jadi Pelopor Aksi Transformasi Bangsa

Ghani mengaku, hanya mengenal beberapa dari enam kandidat calon Ketua KONI Jabar.

"Ya ada lah yang kenal, Pak Budiana, Pak Daud dan Pak Arif juga menurut saya semua itu parah, belum ada satu pun yang memberikan pernyataan reformasi seperti contohnya mereka perumus merangkap sebagai tim pemenangan dalam menetapkan penjaringan," ungkap Ghani.

Baca juga : Angkasa Pura I Pastikan Penerbangan di Bandara Juanda Tak Terganggu Erupsi Semeru

Menurut dia, jangan sampai penyaringan jauh dari demokrasi reformasi, yaitu hanya bertujuan untuk menjaga dan melindungi kelompoknya yang sudah merasa nyaman dan bercokol dari periode ke periode, dan bertujuan untuk menjegal peserta di luar kelompoknya.

"Juga jangan sampai sistem transparasi serta akuntabilitas dalam penggunaan anggaran tidak mereka jalankan bahkan yang selalu dikambinghitamkan adalah para KONIDA dan Cabor. Jadi untuk saya, tentunya masih harus melihat dan mempertimbangkan para calon lain yang visi dan misinya sesuai harapan masyarakat olahraga di Jawa Barat," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.