Yandri Susanto: Kami Lagi Matangkan Tiga Paket Pasangan

 Sebelumnya 
Bagaimana peluang terbentuknya duet Airlangga-Zulkifli?

Bang Zul (Zulkifli Hasan) kan sudah sering bertemu Pak Airlangga. Sudah nyambung. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah lama terbentuk. Kedua partai ini, dari sisi komuni­kasi dan kelengkapan presidential thresholdpun tidak ada masalah.

Apakah Anda yakin duet ini ter­wujud?

Terwujud atau tidak, ya belum tahu. Tapi, kami ada opsi lain, yakni Prabowo-Erick atau Ganjar-Erick.

Baca juga : Rusli Effendi: Kami Berharap KIB Dalam Satu Barisan

Apakah karena ada opsi menjadi Cawapres, sehingga Zulkifli belum mendaftar sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg)?

Bisa jadi, ada pertimbangan seperti itu.

Kapan kepastian Zulkifli nyaleg atau tidak?

Maksimal sebelum DCT (Daftar Calon Tetap), sudah ada keputusan.

Baca juga : Sopir Truk Dukung Ganjar Beri Bantuan Lampu Jalan Untuk Pangkalan Di Pandeglang

Kalau untuk Pilpres, kapan kepastiannya?

Untuk Pilpres, kelihatannya menjelang DCT itu. Kan awal November ya. Saya rasa, saat itu sudah ada titik terang PAN akan berlabuh ke mana dan mendukung siapa. Mungkin saat itu sudah ada keputusan. Atau mungkin, Bang Zul tak nyaleg. Itu nanti akan kita dengarkan keputusan akhirnya dari Bang Zul.

Apakah PAN akan mengumum­kan koalisi menjelang batas akhir pendaftaran Capres-Cawapres?

Bagi PAN, sebenarnya lebih cepat, lebih baik. Karena, masa kampanye Capres-Cawapres ke masyarakat jadi lebih banyak waktunya.

Baca juga : Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Jalan Santai Bareng Warga Di Bone

Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, ada kesepakatan untuk berkoalisi. Dideklarasikan, dibuatkan surat keputusannya, lalu Capres-Cawapresnya didaftarkan ke KPU. Saya kira itu akan memper­cepat membangun konsolidasi untuk menyapa rakyat.

Bagaimana jika kesepakatannya mepet batas akhir pendaftaran Capres-Cawapres?

Memang kebiasaan kita, kesepaka­tan urusan Capres-Cawapres terjadi pada akhir-akhir. NNM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.