Dark/Light Mode

Banyak Relawan Dan Politisi Menolak Prabowo Dengan Ganjar Diduetkan

Firman Soebagyo: Berisiko Ditinggal Para Pendukung

Senin, 25 September 2023 06:30 WIB
Firman Soebagyo, Waketum Partai Golkar. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Firman Soebagyo, Waketum Partai Golkar. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo atau Ganjar-Prabowo masih menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Banyak relawan dan politisi pendukung Prabowo dan Ganjar yang menolaknya.

Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra menyatakan tidak mau mendukung duet Prabowo-Ganjar. "Itu bukan opsi untuk kami. Relawan Ganjar sepakat, tidak ingin Ganjar sebagai Cawapres," tandasnya.

Tapi, Ganjarist masih mau mendukung, jika skemanya adalah Ganjar-Prabowo.

Baca juga : Rusli Effendi: Kami Berkoalisi Untuk Usung Ganjar Capres

"Prinsipnya, kami ingin memastikan bahwa Ganjar sebagai Capres," tandasnya.

Baginya, wacana duet Prabowo-Ganjar adalah untuk men-downgrade Ganjar. "Sebelumnya juga terjadi. Bukan hanya dari pihak luar. Pihak dalam juga ada yang men-downgrade," tandasnya.

Hal senada disampaikan Sekjen Prabowo Mania 08, Achmad Gojali Harahap. Dia tidak mau mendukung duet Ganjar-Prabowo. Tapi, jika dibalik menjadi Prabowo-Ganjar, dia siap mendukung.

Baca juga : Relawan Projo Deklarasi Ganjar, Prabowo Semakin Ditinggal Pemilih Jokowi?

Gojali pun berharap, semua pihak menjaga stabilitas politik, bersama-sama mencurahkan tenaga dan pikiran agar Pemilu berjalan aman dan damai, tanpa ada kecurangan, tanpa ada hoaks. 

Fokusnya adalah membangun Indonesia, dengan gagasan-gagasan yang brilian. "Itu saja, tidak perlu men-downgrade Capres kami jadi Cawapres," tandasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, penggabungan Prabowo-Ganjar atau sebaliknya, belum tentu menjamin kemenangan. Karena itu, Firman mengajak semua pihak memikirkan lebih dalam mengenai wacana tersebut. 

Baca juga : Firman Soebagyo: Kami Sudah Berikan Mandat Kepada Ketum

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rusli Effendi berpandangan, partainya sudah resmi bekerja sama dengan PDIP untuk mengusung Ganjar sebagai Capres. "Tidak ada opsi Ganjar sebagai Cawapres," tandasnya.

Berikut wawancara dengan Firman Soebagyo mengenai wacana yang terus bergulir ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.