Badaruddin Andi Picunang: Kalau Masih Ragu Bikin Survei Sendiri

RM.id  Rakyat Merdeka - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas (keterpilihan) Capres-Cawapres menuju Pilpres 2024. 

Hasilnya, elektabilitas Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tembus di angka 50,7 persen.

Survei tersebut dilakukan LSI Denny JA pada 16-26 Januari 2024, terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia. Metodenya, wawancara tatap muka yang diperkaya dengan informasi dan analisa metode kualitatif, seperti analisis media, indepth interview, expert judgement, serta focus group discussion.

Baca juga : Badaruddin Andi Picunang: Akan Ada Lagi Migrasi Dukungan Ke Prabowo

Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyampaikan, hasil survei ini menunjukkan, Prabowo-Gibran di urutan pertama, dengan elektabilitas 50,7 persen. 

Adjie memaparkan, pada akhir Desember 2023, elektabilitas mereka hanya 43,3 persen. Pada awal Januari 2024, naik menjadi 46,6 persen. "Pada akhir Januari, elektabilitas Prabowo-Gibran menjadi 50,7 persen," kata Adjie, dalam paparan survei lewat kanal YouTube LSI Denny JA, Selasa (30/1/2024).

Adjie menerangkan, Prabowo-Gibran unggul di semua teritori. Mereka unggul di Sumatera dengan elektabilitas 54,4 persen, kemudian di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur mendapat kisaran 49 persen. Lalu di Kalimantan 43,4 persen, Sulawesi 70,8 persen, dan Maluku hingga Papua mengantongi 53 persen. 

Baca juga : Pilpres 2024 Satu Putaran: Hemat Anggaran, Hindari Polarisasi

Selanjutnya, Prabowo-Gibran di Jawa Barat mendapatkan 54,6 persen dan Jawa Timur 57,1 persen. "Untuk Jawa Tengah, keunggulan masih dipegang Ganjar-Mahfud, dengan elektabilitas sebesar 40,3 persen," tandasnya.

Bagaimana dengan Capres yang lain? Adjie mengatakan, Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berada di urutan kedua dengan elektabilitas 22 persen. Sedangkan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan ketiga, dengan elektabilitas 19,7 persen.

Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Badaruddin Andi Picunang mengapresiasi hasil survei LSI Deny JA. Kata dia, survei itu merupakan fakta di lapangan. "Memang di lapangan seperti itu. Banyak yang mengalihkan dukungan ke Prabowo," katanya.

Baca juga : Badaruddin Andi Picunang: Sampai Saat Ini Pemerintah Netral

Namun, Juru Bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), La Ode Basir mempertanyakan, apakah hasil survei LSI Deny JA adalah upaya untuk menggiring opini publik. 

"Internal kami mengatakan, satu putaran itu adalah propaganda pihak lain. Survei internal kami menunjukkan, yang potensial menang itu pasangan 01," tandasnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Badaruddin Andi Picunang, mengenai hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.