Dark/Light Mode

Hasil Survei Akhir Tahun 2023, Pilpres 2024 Bakal Dua Putaran

Herzaky Mahendra Putra: Kami Bersyukur Dan Tak Berhenti Bergerak

Selasa, 2 Januari 2024 06:50 WIB
Herzaky Mahendra Putra, Wakil Komandan Bravo TKN Prabowo-Gibran. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Herzaky Mahendra Putra, Wakil Komandan Bravo TKN Prabowo-Gibran. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebentar lagi. Belum ada survei yang menunjukkan Pasangan Calon (Paslon) Presiden-Wakil Presiden yang menang satu putaran. Dari sisa waktu yang ada, apakah Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran atau dua putaran?

Akhir tahun 2023, beberapa lembaga survei merilis elektabilitas Capres-Cawapres. Misalnya, Indikator Politik Indonesia dan Center for Strategic and International Studies (CSIS). Hasilnya mirip.

Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama, dengan elektabilitas sekitar 40 persen. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Capres- Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo- Mahfud MD, bersaing ketat memperebutkan posisi kedua.

Secara umum, dari dua survei itu, terlihat belum ada calon yang menembus elektabilitas 50 persen.

Di survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 46,7 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud 24,5 persen, lalu Anies-Muhaimin 21 persen. Sementara 7,8 persen responden tidak menjawab.

Baca juga : Muhammad Ramli Rahim: Tak Ada Yang Menang Dalam Satu Putaran

Di survei CSIS, elektabilitas Prabowo- Gibran 43,7 persen, disusul Anies-Muhaimin 26,1 persen dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan dan tidak menjawab, ada 10,9 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil Pilpres masih akan ditentukan dari seri debat Capres-Cawapres.

Menurutnya, debat ini akan dapat memengaruhi pilihan swing voters dan undecided voters.

Dengan kondisi elektabilitas sekarang, Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes melihat, satu atau dua putaran, masih sama-sama terbuka.

Pasalnya, sebagian responden belum mantap menentukan pilihan. Dari survei diketahui, yang sudah mantap menentukan pilihan, baru 75,2 persen. Sedangkan 24,8 persen masih bimbang.

Baca juga : Suarakan Pilpres 2024 Sekali Putaran, GSP: Hemat Waktu, Hemat Biaya, Lebih Damai

“Semua paslon masih memiliki peluang. Sebab, swing voters masih cenderung tinggi,” kata Arya.

Wakil Komandan Bravo (Komunikasi) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Herzaky Mahendra Putra bersyukur karena elektabilitas Capres-Cawapresnya unggul. Meski begitu, dia meminta pendukung Prabowo-Gibran tidak terlena hasil survei.

“Kami ingin menang satu putaran. Tapi, bukan berarti kami berhenti bergerak,” ucap Herzaky kepada Rakyat Merdeka, Senin (1/1/2024).

Sedangkan Juru Bicara Timnas AMIN Muhammad Ramli Rahim yakin Pilpres akan berlangsung dua putaran.

Sebab, kata dia, melihat hasil survei saat ini, sulit bagi semua Paslon memperoleh suara di atas 50 persen.

Baca juga : Herzaky Mahendra Putra: Kami Harapkan Rakyat Paham Ide-ide Besar

“Sepertinya, tidak ada Paslon yang menang satu putaran,” ujar Ramli kepada Rakyat Merdeka, Minggu (31/12/2023).

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Herzaky Mahendra Putra.  
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.