Dark/Light Mode

Pilpres Satu Putaran Masih Jauh Dari Harapan

Kamis, 28 Desember 2023 20:06 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad. Foto: Istimewa
Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menilai pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berpeluang lolos ke putaran kedua Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Nyarwi Ahmad menanggapi anggapan bahwa Pilpres 2024 rampung hanya dengan satu putaran.

Dia bilang, sekalipun pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming selalu unggul dalam beberapa hasil survei, tapi perolehan suaranya kurang dari 50 persen +1.

"Untuk Prabowo-Gibran satu putaran hari ini sangat kecil kemungkinannya. Dengan kondisi dinamika pasar politik yang dinamis dan demokratis, artinya tidak ada intervensi, tidak ada tekanan dari aparat atau pelanggaran Pemilu, masih cukup sulit, dan butuh kerja keras," kata Nyarwi dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).

Baca juga : Pilpres 2 Putaran, Ganjar Dan Prabowo Paling Berpeluang

Dia bilang,masih ada waktu 40 hari bagi pasangan Ganjar-Mahfud atau Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merebut tiket di putaran kedua.

"Rentangnya masih cukup lebar. Menurut hitungan saya, masih perlu sekitar 8 persen lebih kalau mau satu putaran," sebut Nyarwi.

Dari persentase itu, tambahnya, terdapat pemilih yang sulit didekati. Butuh kerja keras untuk diyakinkan. Karenanya, Ganjar dan Anies harus optimis bisa mempertebal suara dan dukungan.

"Tentu akan terjadi kompetisi yang cukup sengit, maka perlu untuk mempertebal basis dukungan, termasuk mendekati segmen pemilih targeting tadi," jelasnya.

Baca juga : Prabowo Masih Di Puncak, Ganjar-Anies Salip-salipan

Lebih lanjut, dengan program-program yang mumpuni, paslon lain masih bisa berebut suara pemilih dibawah 40 tahun.

"Kalau berhasil, tentu ruang untuk mereka masuk putaran kedua sangat mungkin," imbuh dosen Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada ini.

Sebelumnya, dua lembaga survei kenamaan, CSIS dan Indikator Politik Indonesia (IPI) mengeluarkan hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres. Hasil survei CSIS menyebutkan paslon Prabowo-Gibran unggul 43,7 persen. Anies-Muhaimin 26.1 persen dan Ganjar-Mahfud 19.4 persen.

Sementara survei IPI mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 persen, Ganjar-Mahfud 24,5 persen, Anies-Muhaimin 21 persen.

Baca juga : Partai Buruh Target 2 Juta Suara Di Jawa Barat

"Perbedaan ini cukup mencolok, meski survei dilakukan dalam waktu yang berdekatan," pungkas Nyarwi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.