Ibnu Dwi Cahyo: Beri Bantuan Tidak Selalu Berupa Uang

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia kembali dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia, dalam laporan World Giving Index (WGI) 2024 yang diterbitkan Charities Aid Foundation (CAF). 

Capaian ini pun dikaitkan dengan gotong royong dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Diketahui, Indonesia telah mempertahankan posisi sebagai negara paling dermawan ini, selama tujuh tahun berturut-turut, sejak mengungguli Myanmar pada tahun 2017. 

Baca juga : Menhub Keluarkan 4 Jurus

Indonesia kembali dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia, dalam laporan WGI 2024, berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2023, melibatkan 145.702 responden dari 142 negara dan wilayah. 

Data tersebut diamini Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Ibnu Dwi Cahyo. Dia menjelaskan, dari hasil riset survei KedaiKOPI, masyarakat Indonesia punya semangat berbagi yang tinggi.

Ibnu menguraikan, KedaiKOPI melakukan survei pada Desember 2024. Hasilnya, dari 1.116 responden, sebanyak 92,6 persen melakukan donasi pada tahun 2024. Bahkan, kata dia, ada 77,8 persen sektor informal juga melakukan donasi pada 2024. Kemudian, yang menilai donasi sangat penting, sebesar 95,1 persen.

Baca juga : Basuki: IKN Diminati Para Investor Swedia

"Jadi, tidak mengherankan bila masyarakat Indonesia menempati posisi pertama World Giving Index, bahkan 7 tahun berturut-turut,” jelas Ibnu yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara ini, Kamis (9/1/2025).

Sehingga, Ibnu menambahkan, tidak ada salahnya Pemerintah membuka tangan bagi masyarakat yang tergerak untuk membantu program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Pasalnya, lanjut Ibnu, dorongan masyarakat untuk berbagi dan berdonasi di dalam negeri, sangat besar. 

Baca juga : Bang Ferry Maju Caketum PBB

"Pemerintah bisa mengajak berbagai lembaga kemanusiaan misalnya, untuk bersama masyarakat menyukseskan progam MBG ini,” tuturnya.

Usulan ini pun mendapat respons dari Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago. Dia tidak mempersoalkan donasi semacam itu. Tapi, menurutnya, program MBG terlalu "melebar".

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara selengkapnya dengan Ibnu Dwi Cahyo dan Irma Chaniago.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.