UP-BRIN Kerja Sama Untuk Penelitian Berasas Science For Society And Economy

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Pancasila (UP) menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan melakukan penandatangan MoU untuk mendukung riset dan inovasi nasional. Berdasarkan data nilai Global Talent Competitiveness Index (GTCI) 2021, Indonesia menempati peringkat 80 dari 134 negara. Artinya, masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam membangun SDM unggul di Indonesia.

Rektor UP Prof Edie Toet Hedratno menyampaikan komitmen penting dalam kerja sama ini. Yaitu untuk terus menjaga tata kelola yang benar terhadap SDM, terutama yang menjadi bagian dari UP.

Baca juga : Pakar BRIN: Kerja Nyata BPOM Untuk Palestina Jadi Contoh Dunia Internasional

"UP akan terus berupaya untuk meningkatkan peringkat akreditasi seluruh program studi yang tersedia di UP menjadi unggul. Tidak lupa UP akan terus berupaya aktif untuk turut serta dalam penelitian bersama BRIN," ujarnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Selasa (20/12).

Kerja sama ini merupakan bagian dari program BRIN untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Plt Deputi Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman Putra mengungkapkan, BRIN memiliki program Bantuan Riset bagi Talenta Riset dan Inovasi (BARISTA). Yaitu pemberian bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang Diploma 4 dan Strata (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir yang berbasis kerja sama riset di unit kerja lingkungan BRIN. Hal ini untuk meningkatkan kapasitas SDM bagi dosen-dosen dalam hal riset, sehingga dapat digunakan bagi kemajuan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Baca juga : PLN Buka Peluang Kerja Sama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Edy berharap, kerja sama antara UP dan BRIN dapat mendorong terwujudnya SDM unggul dan mendunia melalui kegiatan penelitian dan pengembangan yang tidak hanya berfokus pada bidang ilmu pengetahuan, namun juga seni, budaya maupun olahraga.

"Diharapkan, penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan bukan hanya berfokus pada asas science for science dan science by policy, namun lebih kepada science for society dan science for economy, agar hasilnya dapat dirasakan masyarakat luas. Salah satu keuntungan dari kerja,sama ini adalah dosen-dosen UP dapat mengikuti open call di BRIN untuk riset, baik postdoct atau riset pada pusat-pusat kajian," ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.