Erick Thohir Minta Ada Inovasi Transisi Energi

 Sebelumnya 
Zulkifli Zaini dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan seluruh pihak selama dia menjabat sebagai Direktur Utama PLN.

“Terima kasih atas amanahnya kepada saya menjadi Direktur Utama PLN, BUMN dengan aset Rp 1.600 triliun. Dukungan dari Menteri dan Wamen BUMN, Dewan Komisaris dan stakeholder lain yang luar biasa untuk mengatasi tantangan menerangi negeri dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” ucap Zulkifli.

Terpisah, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, pergantian Direktur Utama PLN merupakan penyegaran di tubuh perusahaan itu.

Baca juga : Tok, Darmawan Prasodjo Naik Pangkat Jadi Dirut PLN

“Sebagai sosok muda yang energik, Pak Darmo (Darmawan) akan memberikan perubahan cara kerja di internal PLN. Beliau mobilitasnya cukup tinggi dan lebih progresif. Pengalaman di sektor energi juga cukup banyak,” kata Mamit kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Harapannya, di bawah kepemimpinan Darmawan, PLN akan semakin adaptif menghadapi transisi energi dan perubahan. PLN juga bisa terus meningkatkan penjualan listrik di tengah kondisi saat ini yang over supply untuk Pulau Jawa dan Sumatera.

Menurut Mamit, Ke depan, perlu terobosan agar konsumsi listrik terus meningkat. Karena itu, PLN harus terus melakukan efisiensi agar keuangan perusahaan tetap positif di tengah tekanan ekonomi dan politik yang semakin kuat.

Baca juga : Jaga Keberlangsungan Bisnis, PLN Sudah Siap Jalankan Transisi Energi

Ketua Umum DPP Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali menilai, Darmawan Prasodjo sangat memahami sektor energi. Dia tak heran Darmawan diangkat menjadi Direktur Utama PLN.

“Periode pertama Pak Jokowi, beliau adalah Deputi I KSP (Kantor Staf Presiden). Sepertinya beliau lebih memahami masalah karena sudah lama di tim energi. Mungkin Pak Presiden melihat dan butuh energi baru terbarukan, dan Pak Darmo masih muda,” ujar Abrar secara virtual, kemarin.

“Ke depan kita akan mengembangkan energi terbarukan. Itu mungkin pilihan Presiden dijatuhkan kepada Pak Darmawan Prasodjo,” imbuh Abrar. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.