Raih Kenaikan 116 Persen Seller, GoSend Gencar Inovasi Di 2022

 Sebelumnya 
Kebutuhan akan pengiriman cepat di era pandemi sangat dirasakan oleh para pelaku usaha, dimana melalui GoSend API (Application Programming Interface), ribuan partner dan jutaan sellers dapat menggunakan layanan, dengan mudah langsung melalui integrasi platform usaha.

"Data internal kami mencatat bahwa jumlah total transaksi GoSend API melalui top partners bahkan meningkat 41 persen di semester I-2021," kata dia.

Seiring dengan kebutuhan pengiriman paket dan ekspektasi pengguna yang terus bertambah, pihaknya akan terus agresif seperti para mitra driver GoSend, untuk menjemput peluang layanan logistik masa depan lewat berbagai inovasi dan mengantar layanan logistik terbaik kepada masyarakat.

Baca juga : Jalin Kolaborasi, Investree Gencar Sediakan Pembiayaan UKM Di 2022

Berdasarkan survei LD FEB UI tahun 2021, sekitar 35 persen social seller mengalami perbaikan pendapatan pada usaha online mereka sejak mulai menggunakan GoSend. Di mana pada umumnya social seller ini merasa terbantu dengan tiga hal yang ditawarkan oleh layanan GoSend yaitu Live Tracking, Fitur chat dengan driver, serta promosi/diskon pengiriman.

Untuk itu sambung Steven, GoSend menghadirkan beberapa inovasi sebagai strategi menghadapi bisnis dan tantangan di 2022. Di antaranya, inovasi layanan pengiriman khusus untuk partner e-commerce, paket lebih aman dengan premium insurance, kirim barang lebih besar dengan armada roda empat, serta kirim ke banyak alamat sekaligus pakai GoSend Multi-Delivery.

Selain itu, GoSend menghadirkan solusi logistik yang lebih inklusif seperti, perkuat integrasi melalui platformizing, komitmen terhadap UMKM, dan memperluas wilayah layanan.

Baca juga : Samsung Perkenalkan Prosesor Exynos 2200

Setelah sukses dengan kehadirannya GoSend Sameday di wilayah Jadetabek, Bandung & Surabaya untuk layanan GoSend Sameday dan GoSend Intercity di Jadetabek, Bandung, Jogjakarta, Solo, Malang, Sidoarjo & Semarang, GoSend akan mengaspal kembali dengan kedua layanan tersebut di wilayah pulau Jawa.

"Selain itu, setelah Vietnam, GoSend telah siap melebarkan sayap go international dan menghadirkan GoSend Instant di negara lain di Asia Tenggara," jelas Steven.

Di kesempatan yang sama, Direktur Center for Policy and Public Management Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Yudo Anggoro mengatakan, pandemi telah meningkatkan perilaku belanja online dan permintaan masyarakat terhadap layanan pengiriman barang.

Baca juga : Pertamina Raih 5 Penghargaan Asian Excellence Award 2021

Hal ini antara lain berdampak pada pertumbuhan eksponensial pengiriman first mile-last mile, serta tuntutan akan teknologi pelacakan barang yang real time dan jaminan keamanan barang yang dapat dipercaya.

"GoSend menjadi pilihan top of mind bagi banyak orang untuk mengirimkan barang secara aman, cepat, dan ekonomis,” imbuhnya.

Ke depan, aspek kecepatan dan keandalan pengiriman akan makin menjadi prioritas pengguna layanan dan pelaku usaha online akan menjadi pengguna utama layanan pengiriman. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.