2022, LinkAja Fokus Kembangkan Bisnis Model 2 Arah

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja yang merupakan layanan keuangan gabungan 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bakal mengembangkan bisnis model dua arah menghadapi tantangan pada 2022.

Bisnis dua arah yang dimaksud adalah, dengan fokus layanan kepada konsumen dan merchant. Sehingga diharapkan bisa menciptakan nilai yang berkesinambungan bagi masing-masing ekosistem.

Baca juga : Read Aloud, Cara Mudah Kembangkan Literasi Anak Sejak Dini

Direktur Operasi LinkAja Widjayanto Djaenudin mengatakan saat ini pihaknya terus memperbaiki sisi finansial dari linkaja. Ke depan, LinkAja akan fokus membenahi fundamental bisnis dari perusahaan.

"Terutama dari sisi road to profitability ini, dengan cara di sisi konsumen dan dari sisi merchant," uja Widjayanto dalam peluncuran kota virtual Lokaborasi-Kolaborasi Karya Nusantara secara virtual Kamis (3/2).

Baca juga : Shin Tae Yong Kembalikan Pemain Timnas Ke Klub Untuk 1 Laga

Widjayanto menjelaskan, untuk merchant, LinkAja akan mengikuti ekosistem yang dibuat oleh Telkomsel untuk memperbaiki supply chain. Baik di BUMN maupun non-BUMN. Tujuannya adalah menciptakan sustainable dan verification bagi LinkAja stakeholder seperti user, merchant, dan BUMN.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.