Pimpin Apel Siaga Idul Fitri, Bos PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Hingga Lebaran

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) memastikan pasokan listrik nasional aman dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo terjun langsung mengunjungi sejumlah unit PLN di beberapa kota.

Seperti, Suralaya, Cirebon, Semarang hingga Surabaya. Serta, melakukan telekonferensi dengan unit PLN di seluruh Indonesia.

"Kami memastikan seluruh masyarakat menikmati listrik yang andal saat Idul Fitri. Jadi, bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat," ujarnya, saat memimpin Apel Siaga Idul Fitri, di lokasi sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Suralaya, Banten, Rabu (20/4).

Baca juga : Pertamina Jamin Pasokan BBM Dan LPG Di Solo Selama Lebaran

Ia menjelaskan, pihaknya akan memaksimalkan operasional pembangkit di seluruh Indonesia untuk mendukung masyarakat merayakan Idul Fitri 1443 H.

Termasuk, menerjunkan 48.442 personel di 2.915 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam. Ini dilakukan demi menjaga keandalan pasokan listrik.

"Saat ini, total kapasitas pembangkit terpasang di Indonesia mencapai 64,3 gigawatt (GW), dengan total beban puncak diperkirakan mencapai 34,27 GW pada saat Idul Fitri," jelasnya.

Untuk mendukung operasional pembangkit, ia pun memastikan, pasokan energi primer seperti batu bara, gas dan bahan bakar minyak dalam kondisi aman dengan HOP (Hari Operasi) di atas 15 hari.

Baca juga : Puan Ingatkan Anggota DPR Ikut Awasi Pasokan Dan Lonjakan Harga Pangan Jelang Lebaran

Bahkan, untuk memastikan pasokan listrik aman, perseroan tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan.

Yakni, dengan menyiagakan 918 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB).

"Dari sisi pasokan daya di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali), saat ini terpasang total daya mencapai 45,1 GW. Beban puncak selama Idul Fitri diperkirakan mencapai 21,07 GW," jelasnya.

Ia pun meminta, agar seluruh insan PLN menyiapkan mental, fisik hingga peralatan dan terus bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik di momen Idul Fitri.

Baca juga : Indonesia Care CS Beri Bantuan Pesantren Tahfiz Di Karawang

"Semua ini kita siapkan agar Hari Raya Idul Fitri, listriknya bisa dijaga, jangan sampai padam. Kita tunjukkan PLN betul-betul siap mengamankan listrik saat lebaran," ungkap Darmawan.

Tak hanya itu, selama masa siaga Apel Idul Fitri 1443 H yang disiapkan mulai H-7 sampai H+7, perseroan juga memastikan tidak melakukan pemeliharaan, maupun pekerjaan konstruksi.

Tujuannya, agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan.

"Kami juga menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," pungkasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.