Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pantau Sejumlah Titik, Kementan Pastikan Bahan Pangan Pokok Di Kaltim Aman
Minggu, 10 April 2022 12:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Tommy Nugraha, bersama Tim Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur secara marathon menggelar pemantauan langsung ke sejumlah pasar induk maupun retailer, Kadivre Bulog Kaltimtara serta UPTD/Perusda Aneka Usaha (PD. PAU), Pasar Mitra Tani/Toko tani Indonesia (PMT) /TTI di Samarinda dan Balikpapan, Jumat-Sabtu (8-9/4). L
Hasilnya, sejumlah kebutuhan bahan pangan pokok seperti minyak goreng, daging, telur, ayam, bawang dan cabe di seluruh wilayah Kalimantan Timur terpantau aman terkendali.
Selaku penanggung jawab pemantauan bahan pangan pokok wilayah Kaltim, Tommy, memastikan pasokan ke wilayah ini khususnya pada momentum bulan Ramadhan hingga Lebaran aman.
“Kami sudah konfirmasi langsung ke berbagai pihak di antaranya Dinas terkait, distributor pasar induk, Bulog sampai ke pedagang retail. Kesimpulannya, ketersediaan bahan pangan di Kaltim sangat mencukupi," ujar Tommy.
Kepala Bulog Kaltim-Kaltara, Arrahim Karimullah, saat dikonfirmasi di Balikpapan mengamini ketersediaan sejumlah bahan pokok di wilayah kerjanya aman terkendali.
Baca juga : Kasus Suap Bupati PPU, KPK Panggil Direktur Kaltim Naga 99
“Sangat mencukupi. Cadangan Beras mencukupi. Pasokan minyak goreng saat ini juga sudah normal meski harganya sudah telanjur berubah,” ujar Rahim.
Menurutnya, Bulog dan Dinas Pangan atau Perangkat Daerah yg mengurusi Pangan baik di Balikpapan dan di Samarinda juga aktif melakukan upaya taktis stabilisasi harga, dengan menggelar operasi pasar/ gerakan pasar murah di sejumlah daerah. Secara umum pasar di Kaltim kondusif.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pangan Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kaltim, M Alimuddin, saat diminta keterangan, turut mengkonfirmasi fakta tersebut.
“Kaltim ini unik. Meski produksi lokal Kaltim belum mencukupi, tapi pasokan dari luar Kaltim sangat mencukupi bahkan melimpah. Kaltim menjadi tujuan favorit para pedagang dan supplier dari berbagai daerah karena daya beli masyarakatnya yang relatif kuat. Jarang sekali ada gejolak pasar disini karena bagi masyarakat yang penting barang tersedia," terang Alimuddin.
Direktur PD. PAU Kota Samarinda, Syamsuddin, ketika dikonfirmasi oleh tim, mengatakan, minyak sudah cukup banyak digelontorkan pada masyarakat dengan berbagai mitra( PMT/TTI dan lembaga sosial lainnya) sekitar 30.000 liter migor curah dari produsen Apikal dgn harga HET Rp. 14.000 /ltr. Belum lagi yang dimotori oleh BUMN RNI (ID Food) berperan menggelontorkan migor curah di pasar Kaltim. Apalagi minyak kemasan komersil, juga sudah terlihat di beberapa pasar modern dan di toko.
Baca juga : Kementan Pastikan Pasokan Daging Sapi, Ayam Dan Telur Di Bandung Aman
Syamsuddin, satu di antara 10 pedagang grosir bawang merah Pasar Induk Segiri Samarinda mengaku, pasokan bawang merah sampai saat ini berlangsung lancar.
“Bawang merah sebagian besar masuk dari Enrekang. Saya jual rata-rata 2 ton sehari atau 15 ton seminggu. Harga masih normal 18-20 ribu di grosir. Bawang putih masuk dari Surabaya. Pasokan aman," kata pria asal Bone tersebut.
Saat disinggung apakah menurutnya perlu impor bawang merah untuk menambah pasokan, Syamsuddin tegas menolak. "Biar saya pedagang, saya tidak setuju (impor). Kasian lah petani," tegasnya.
Senada, Darminto salah satu di antara 12 pedagang grosir cabe blak blakan menyebut pasokan cabe saat ini cenderung banyak.
“Kiriman dari Palu dan Makasar banyak masuk ke Segiri. Dari Jawa juga masuk. Aman lah pokoknya kalau cabe. Bahkan Lebaran nanti saya pastikan pasokan tetap ada. Harga juga masih wajar," tandas Darminto.
Baca juga : Mulai 5 April 2022, AP I Implementasikan Persyaratan Penerbangan Domestik Terbaru
Pemantauan langsung ke Pasar Klandesan Balikpapan, sejumlah bahan pangan dengan mudah dijumpai, termasuk minyak goreng yang sempat mengalami kelangkaan.
“Minyak goreng sudah gampang sekarang. Kalau di sini yang banyak dicari justru minyak goreng kemasan, bukan curah karena konsumennya rata-rata kalangan rumah tangga menengah ke atas," ungkap Malukin, salah seorang pedagang di pasar tersebut.
Kondisi serupa juga terpantau di Pasar Induk Pandansari Balikpapan. Pasokan daging, bawang, cabe, minyak goreng dan kebutuhan lain terpantau normal terkendali. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya