Dark/Light Mode

Indonesia Care CS Beri Bantuan Pesantren Tahfiz Di Karawang

Sabtu, 16 April 2022 20:51 WIB
Indonesia Care CS menggalang dana dan menyalurkan bantuan untuk membantu pesantren tahfiz yang terbakar, di Karawang, medio Februari 2022. (Foto: Istimewa)
Indonesia Care CS menggalang dana dan menyalurkan bantuan untuk membantu pesantren tahfiz yang terbakar, di Karawang, medio Februari 2022. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga kemanusiaan Indonesia Care CS, gerak cepat menggalang dana dan menyalurkan bantuan untuk membantu pesantren tahfiz yang terbakar, di Karawang, medio Februari 2022. Musibah ini, telah mewaskan delapan santri tahfiz.

"Ini merupakan aksi momentum Ramadan kami," ujar Direktur Voulenter Network Indonesia Care, Muhammad Syahri, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Sabtu (16/4).

Syahri merincikan, kegiatan kali ini tidak sendirian. Indonesia Care, berkolaborasi dengan para relawan dari Brigade Relawan Nusantara (BRN), Wakaf Qur'an Al Azhar, Ruang Baik, Asar Community, Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Cafe Relawan (CARE) serta The Jak Tanah Abang.

Baca juga : Indonesia Kecam Serangan Israel Di Masjid Al Aqsa

Pria yang akrab disapa bang Choy itu menceritakan sudah dua kali mengunjungi pesantren ini. Terakhir, di Jumat kedua Ramadan, dengan membawa bantuan berupa 70 kitab suci Al Qur'an, mukena, beras, perlengkapan mandi, selimut, hingga susu kaleng.

Komandan Pusat Brigade Relawan Nusantara (BRN), Farhan, menceritakan kisah pilu pesantren ini melalui salah satu pengajarnya yaitu Ustaz Abdul Muhaimin.

Harapannya, musibah ini tidak kembali terjadi di pesantren yang telah berdiri sejak 1930-an itu.

Baca juga : Rusia Protes Pengiriman Bantuan Militer Tambahan Untuk Ukraina, Amerika Cuek Bebek

"Semoga musibah ini tidak terulang kembali. Buat para santri di seluruh pesantren di Indonesia perlu dibekali pelatihan mitigasi bencana termasuk dalam hal bencana kebakaran. Sehingga bisa dicegah terjadinya peristiwa serupa dan dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa," harapnya.

Usai menerima penyerahan simbolis bantuan dari sejumlah lembaga kemanusiaan tersebut pengasuh pesantren Miftahul Khairat, ustadz Abdul Muhaimin menyampaikan ucapan terima kasih dan mendoakan para donatur dan lembaga kemanusiaan serta media yang membantu diberikan keberkahan dan selalu amanah dalam tugas mulianya.

"Alhamdulillah untuk pembangunan kembali gedung sudah di bantu dari pemerintah Kabupaten dan provinsi serta BAZNAS. Sedangkan kebutuhan logistik santri serta santunan mengalir dari lembaga kemanusiaan, komunitas maupun individu dermawan," ujar Muhaimin.

Baca juga : NOC Indonesia Perjuangkan 5 Cabor Andalan Ikut Serta Di SEA Games Kamboja

Seperti diketahui, pada 21 Februari lalu, pesantren Tahfidz Miftahul Khairat yang berada di Manggung Jaya, Kabupaten Kerawang Terbakar. Dalam peristiwa yang terjadi siang hari tersebut pesantren yang memiliki sekitar 800 lebih santri kehilangan 8 santri tahfiz ciliknya. Mereka ikut terbakar karena tak sempat menyelamatkan diri.

"Saat kejadian santri-santri MI (madrasah Ibtidaiyah/setingkat SD) tengah istirahat siang. Mereka memang diwajibkan tidur siang sebelum melanjutkan pembelajaran berikutnya. Saat itulah musibah terjadi," imbuh ustadz Muhaimin mengenang peristiwa tersebut. Hasil investigasi kepolisian, peristiwa kebakaran disebabkan korsleting listrik. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.