Dark/Light Mode

KUR Fintech Festival Resmi Dibuka Di Surakarta, UMKM Didorong Go Global

Rabu, 18 Mei 2022 15:08 WIB
Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Komunikasi dan Informatika, Firlie H. Ganinduto saat membuka KUR Fintech Festival, Rabu (17/5). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Komunikasi dan Informatika, Firlie H. Ganinduto saat membuka KUR Fintech Festival, Rabu (17/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - KUR Fintech Festival resmi dibuka oleh Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa di Solo Technopark, Rabu (17/5).

Acara bertema Maju Berkembang Bersama KUR dan Bangga Buatan Indonesia, ditujukan untuk mendorong UMKM Indonesia. Terutama di Kota Surakarta, agar naik kelas dan go-global. Serta untuk memperkenalkan UMKM pada cara baru, untuk mendapatkan alternatif solusi keuangan digital.

 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memgunjungi KUR Fintech Festival di Surakarta, Rabu (18/5). (Foto: Istimewa)

 

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa mengatakan, target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2022 sebesar Rp 373,17 triliun. Dalam mencapai target penyaluran tersebut, diperlukan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak baik dari Pemerintah Daerah, pelaku UMKM, asosiasi dan seluruh pemangku kepentingan.

“KUR Fintech Festival merupakan langkah dari pemerintah Surakarta untuk meningkatkan kualitas UMKM Surakarta. Terutama dalam go-ekspor, dengan memberikan akses pembiayaan, serta memberi semangat bagi pelaku UMKM dalam memulihkan ekonomi Indonesia. Khususnya, wilayah Surakarta,” papar Teguh.

Baca juga : SEA Games Vietnam Resmi Dibuka, Ini Harapan Raja Sapta Oktohari Untuk Tim Indonesia

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir, yang juga hadir dalam peresmian acara mengatakan, hingga 9 mei 2022, penyaluran KUR nasional sudah mencapai 33,68 persen atau Rp 125,67 triliun dari target tahun 2022.

KUR tersebut telah diberikan kepada 2,72 juta debitur.

Penyaluran KUR di wilayah Solo Raya hingga 11 Mei 2022, dilaporkan mencapai Rp 4,28 triliun atau 18 persen dari total penyaluran KUR di Provinsi Jawa Tengah. Dengan realisasi KUR di Kota Surakarta tembus Rp 451 miliar.

KUR Fintech Festival merupakan salah satu wujud pengabdian dari pemerintah, untuk mensejahterakan masyarakat. Terutama, para pelaku UMKM. Mengingat UMKM memiliki potensi pemulihan ekonomi Indonesia yang sangat tinggi.

Sejauh ini, UMKM merupakan motor penggerak ekonomi di Indonesia. Di samping banyak melahirkan industri-industri kreatif.

Sebanyak 99,9 persen kegiatan usaha di Indonesia adalah UMKM. Sementara UMKM, berkontribusi hingga 61 persen untuk perekonomian Indonesia.

Baca juga : Program Rintisan Ekspor LPEI Wujudkan UMKM Go Global

"Dalam transaksi digital di ASEAN, Indonesia merupakan negara penyumbang transaksi ekonomi terbesar, dibanding negara lain. Tembus 42 persen," kata Iskandar. 

Dia juga menambahkan, UMKM sangat membantu dalam pertumbuhan ekonomi wilayah Surakarta pada tahun 2021. Tumbuh 4,01 persen. Melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 3,69 persen.

Karena itu, koordinasi bersama KADIN Indonesia - terutama yang membawahi fintech -, diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan UMKM. Sehingga, mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

Rangkaian acara dalam kegiatan KUR Fintech Festival ini mencakup sosialisasi kebijakan dan penyaluran KUR tahun 2022, penandatanganan akad KUR secara massal kepada sekitar 1.000 debitur, penyerahan CSR oleh Penyalur dan Penjamin KUR kepada debitur, workshop terkait pemanfaatan fintech, peningkatan keterampilan, serta literasi digital bagi UMKM.

KADIN Indonesia yang dalam acara ini diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Komunikasi dan Informatika, Firlie H. Ganinduto, menekankan peran KADIN dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"KADIN akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah, untuk memastikan UMKM Indonesia go-digital dengan menyiapkan program kolaborasi antara pelaku UMKM, dengan penyelenggara fintech," ujar Firlie. 

Baca juga : Gandeng ICC Indonesia, BNI Xpora Perkuat UMKM Go Global

"KADIN bangga menjadi penggerak kolaborasi yang inklusif. Festival ini kami harapkan untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya UMKM, dalam hal mendapatkan alternatif pembiayaan dan solusi keuangan digital lainnya dari penyelenggara fintech," imbuhnya.

KADIN Indonesia bangga menjadi mitra pemerintah dalam upaya digitalisasi usaha. Berharap menjadi yang terdepan dalam akselerasi digitalisasi usaha, dengan menyiapkan program serta kolaborasi pelaku UMKM dan penyelenggara fintech, dapat meningkatkan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Rangkaian workshop oleh beberapa perwakilan dari perusahaan fintech bagi pelaku UMKM, akan dilaksanakan pada hari ke-2 KUR Fintech Festival 19 Mei 202.

Dengan menghadirkan pembicara seperti Felix Sharief - Head of Government Relations DANA, Benedicto Haryono - CEO KoinWorks, Aria Widyanto - Director Amartha Mikro Fintek, Kevin Tiganna Tarigan - Senior Lead Public Policy and Government Relations Tokopedia, Radityo Triatmojo - Head of Public Policy Shopee Indonesia, Luthfi Nugroho - Public Policy & Government Relations (PPGR) Food Manager Gojek juga Firlie H. Ganinduto - Vice President Director Digiscore dan Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Komunikasi dan Informatika.

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka juga menyempatkan untuk menghadiri KUR Fintech Festival serta mengunjungi stand UMKM, dan berdialog dengan 40 pelaku UMKM unggulan yang ikut berpartisipasi dalam festival ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.