Kiai Said-Gus Yahya Disarankan Suit Saja

RM.id  Rakyat Merdeka - Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, kemarin, resmi dibuka. Hari ini, rencananya akan dilakukan pemilihan Ketua Umum PBNU. Agar pemilihan berjalan sejuk, Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengusulkan tidak voting, tapi dua kandidat: KH Said Aqil Siradj dengan pesaingnya, KH Yahya Cholil Staquf, cukup suit saja. Pilih musyawarah.

Kemarin, sejak pagi-pagi buta, para peserta dan tamu undangan sudah berdatangan ke Pondok Pesantren Darus Sa'adah, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, tempat pembukaan Muktamar ke-34 NU. Mereka begitu antusias menyukseskan acara, meskipun menurut jadwal, rangkaian proses Muktamar baru dimulai pukul 07.00 WIB.

Baca juga : Erick Bangga, Muktamar Ke-34 NU Digelar Di Kampung Ayahanda, Gunung Sugih Lampung

Beberapa saat sebelum pembukaan Muktamar, terlihat sejumlah tokoh berdatangan. Mereka tergesa-gesa memasuki tenda utama. Begitu juga para muktamirin dari berbagai daerah. Untuk pengamanan, gabungan TNI/Polri bersinergi dengan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Mereka bersiaga dari beberapa meter sebelum menuju pintu gerbang pesantren.

Petugas penanganan Covid-19 juga tidak kalah ketatnya. Di depan tenda utama tempat pembukaan Muktamar dilaksanakan penjagaan serta penerapan protokol kesehatan sangat ketat. Peserta dan tamu undangan diwajibkan memeriksa suhu tubuh terlebih dulu. Mereka juga harus menunjukkan hasil tes PCR, guna memastikan tidak ada penularan virus Covid-19 di arena Muktamar. Jarak tempat duduk peserta juga sudah diatur sesuai prokes ketat.

Baca juga : Kiai Said Numpak Garuda, Gus Yahya Naik Private Jet

Sekitar pukul 10.00 WIB, Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin hadir di lokasi. Jokowi menaiki panggung acara untuk membuka muktamar didampingi Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua Panitia Muktamar Imam Aziz, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Mensesneg Pratikno. Jokowi menabuh rebana tanda dibukanya Muktamar ke-34 NU.

Pelaksanaan Muktamar ini turut menyedot perhatian sejumlah politisi. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengharapkan, pemilihan Ketua Umum PBNU dilakukan secara musyawarah mufakat. Bahasa anak gaulnya, cukup suit.

Baca juga : Said Aqil Dinilai Optimal Hidupkan NU

Politisi yang akrab disapa Imin ini menilai, Kiai Said dan Gus Yahya, sama-sama sebagai kader terbaik NU. “Ya dua-duanya itu sama-sama PBNU, sama-sama terbaik. Musyawarah mufakat lah," saran Imin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.