Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertamina Jabar Gencar Bangun Pertashop Dan Pangkalan LPG Subsidi Hingga Pelosok Desa

Jumat, 3 Juni 2022 19:17 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) gencar membangun dan mengoperasikan lembaga Penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertashop dan pangkalan LPG 3 kg melalui Program One Village One Outlet (OVOO).

Program ini untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM dan gas LPG subsidi menyentuh ke seluruh pelosok desa.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengungkapkan, saat ini program OVOO telah menghadirkan 463 outlet Pertashop dan 36.661 pangkalan LPG 3 kg yang beroperasi di 826 kecamatan dan 7.784 desa/kelurahan di Jawa Bagian Barat.

Baca juga : Pertamina Pastikan Salurkan BBM & LPG Aman Hngga Pelosok Desa,

"Dengan jumlah penyebaran ini maka seluruh kecamatan dan desa/kelurahan di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat yang menjadi target program telah tersedia Outlet Pertashop dan Pangkalan LPG 3 kg," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (3/6).

Eko menjelaskan, pendistribusian BBM dan LPG ke wilayah Jabodetabek disalurkan dari Integrated Terminal Jakarta. Untuk di wilayah Banten, berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan LPG Terminal Tanjung Sekong.

Sementara, untuk di wilayah Jawa Barat berada di Fuel Terminal Ujung Berung, Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Padalarang, Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan, dan Fasilitas LPG Cirebon.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Perluas Titik BBM Satu Harga Ke Pelosok Negeri

"2.031 lembaga penyalur BBM dan 36.661 pangkalan LPG 3 kg beroperasi hingga ke pelosok desa agar masyarakat lebih mudah mendapatkan BBM dan LPG sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sehingga harga kebutuhan pokok menjadi semakin terjangkau," tuturnya.

Saat ini, kata Eko, Pertamina terus melakukan sosialisasi serta pendataan lokasi-lokasi strategis yang potensial untuk dibangun Pertashop.

Melalui infrastruktur distribusi energi yang telah dibangun secara nasional, Pertamina telah menyalurkan solar bersubsidi dengan volume sekitar 5,2 juta kiloliter (KL), Pertalite sekitar 9 juta kilo liter (KL) dan LPG subsidi sebesar 2,5 juta metrik ton sepanjang Januari-April 2022.

Baca juga : Kapolri Berkomitmen Bangun Ruang Demokrasi Yang Positif Untuk Jaga Persatuan

Eko menegaskan, masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi bisa menikmati harga BBM dan LPG bersubsidi yang terjangkau karena didukung anggaran subsidi dari Pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.