Kuartal I, Pendapatan Mitra Bukalapak Naik 227 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang kuartal I-2022, PT Bukalapak.com Tbk mendukung lebih dari 13,1 juta UMKM dan 6,8 juta pelapak online.

Hal tersebut disampaikan dalam gelaran Public Expose Tahunan yang berlangsung hari ini.

Direktur Bukalapak Teddy Oetomo mengatakan, perseroan juga telah memperluas jangkauan kepada Mitra, pelapak online, dan pelanggan dengan menyediakan solusi terbaik melalui fokusnya pada pengembangan specialized platforms atau platform-platform yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Yaitu Marketplace, online-to-offline (o2o), solusi pelapak, serta platform keuangan. 

Baca juga : Analis Prediksi Pendapatan Siloam Tahun Ini Capai Rp 8,4 T

Terkait perkembangan terkini atas bisnis Perseroan dan entitas anak, Bukalapak membagikan informasi seputar kolaborasinya dengan Allo Bank untuk menyediakan layanan perbankan digital yang aman dan terpercaya sesuai dengan kebutuhan Mitra, pelapak online dan pelanggan. 

Di segmen grocery, Bukalapak memperkuat penawarannya untuk Mitra dan pelanggan melalui AlloFresh. “Kerja sama ini memperkuat kehadiran Bukalapak secara offline untuk memperluas touch points sekaligus menawarkan variasi produk yang lebih beragam,” ucapnya dalam gelaran Public Expose Tahunan, Rabu (29/6).

Sedangkan untuk kinerja perseroan di kuartal pertama tahun 2022, Bukalapak mengalami penguatan kinerja dengan pertumbuhan Total Processing Value (TPV) dan pendapatan yang kuat. TPV selama kuartal pertama tahun 2022 tumbuh sebesar 25 persen, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Baca juga : Pemanfaatan Hutan Berkelanjutan Jadi Solusi Perubahan Iklim

“Pendapatan Bukalapak di kuartal pertama tahun ini juga mengalami kenaikan sebesar 86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelas Teddy. 

Melalui Mitra Bukalapak, Perseroan terus memberdayakan dan mendorong digitalisasi warung di seluruh Indonesia. Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan Perseroan, di mana TPV Mitra pada kuartal pertama 2022 tumbuh sebesar 78 persen. Sementara itu, pendapatan Mitra pada kuartal pertama tahun 2022 meningkat sebesar 227 persen.

Teddy menekankan, fokus Bukalapak saat ini adalah, membawa bisnis Bukalapak ke arah profitability. Untuk itu, pihaknya terus berupaya menumbuhkan pendapatan (revenue). Salah satunya dengan melengkapi infrastruktur-infrastruktur yang dibutuhkan oleh core business kami. 

Baca juga : Ngirit, Pengantin Bikin Kue Pernikahan Sendiri

“Ke depannya, perihal investasi secara umum, kas perusahaan yang kami sadari cukup besar harus dipergunakan secara efisien dan bijak. Sehingga dapat terus menunjang kebutuhan bisnis utama kami dan membawa EBITDA yang disesuaikan ke arah yang positif,” pungkas Teddy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.