Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Analis Prediksi Pendapatan Siloam Tahun Ini Capai Rp 8,4 T

Rabu, 29 Juni 2022 13:04 WIB
Siloam International Hospitals. (Foto: Ist)
Siloam International Hospitals. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsensus analis Bloomberg, Jumat (24/6) memprediksi pendapatan PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) akan terus bertumbuh pada tahun ini meskipun pasien Covid-19 menurun. Bahkan, konsensus tersebut memproyeksikan SILO akan mampu membukukan pendapatan Rp 8,48 triliun di 2022. 

Konsensus analis Bloomberg juga memperkirakan SILO akan meraih laba bersih Rp 477,69 miliar dan EBITDA sebesar Rp 1,83 triliun pada tahun 2022. Hal ini tentu saja berimbas positif terhadap PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) sebagai pemegang saham utama dengan kepemilikan 57,9 persen dari sebelumnya 55,4 persen.  

Sementara itu, pada Kuartal I-2022, SILO meraih pendapatan Rp 2,2 triliun didukung peningkatan jumlah pasien meskipun pasien Covid-19 menurun. Jumlah pasien rawat inap mencapai lebih dari 51.000 pasien per Maret 2022, meningkat 26,2 persen year on year (yoy), dan pasien rawat jalan 699.000 pasien, naik 28,3 persen.

Baca juga : Astronacci Prediksi Rupiah Tembus Rp 16.200

Pada Kamis (16/6), SILO juga meresmikan Labuan Bajo International Medical Center (LBIMC) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan fasilitas kesehatan ke-2 yang dibangun oleh SILO di NTT. Sebelumnya, 2016, SILO terlebih dahulu mendirikan RS Siloam Labuan Bajo. Pada Kuartal I-2022, SILO juga membuka rumah sakit franchise pertama di Holland Village, yaitu Siloam Hospitals Agora.

Melalui model bisnis ini, investor menggunakan modal mereka untuk membangun dan melengkapi fasilitas rumah sakit, dan SILO akan berperan sebagai pengelola. Oleh karena itu, SILO dapat menghasilkan pendapatan tambahan tanpa risiko investasi.

Presiden Komisaris SILO sekaligus CEO LPKR, John Riady menegaskan, komitmen untuk terus melanjutkan ekspansi bisnis di sektor kesehatan untuk menopang pelayanan kesehatan, pembangunan nasional, dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca juga : Pengalaman Segudang Tapi Belum Cicipi Gelar

"Ke depan, SILO tetap melanjutkan upaya menambah jumlah 41 jaringan rumah sakit eksisting. Secara makro saat ini dengan populasi yang sangat besar, Indonesia membutuhkan industri kesehatan yang bisa menjangkau lebih luas dan lebih berkualitas lagi," tegasnya. 

John menambahkan, SILO juga tengah mengembangkan berbagai layanan berbasis digital, salah satunya adalah MySiloam dan telehealth yang terhubung dengan 1.000 orang dokter. Hal ini mempertegas langkah SILO untuk terus ekspansif dan memperkuat inovasi.

“SILO juga bekerja sama dengan platform lain seperti AIDO, HaloDoc, dan Alodokter. Ekspansi digital ini akan memerluas penetrasi pasar Siloam."

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.