Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Home Credit Dapat Pendanaan Rp 156 M Dari Deutsche Bank

Jumat, 22 Juli 2022 13:41 WIB
Kerjasama PT Home Credit Indonesia (Home Credit) dengan Deutsche Bank. (Foto: Ist)
Kerjasama PT Home Credit Indonesia (Home Credit) dengan Deutsche Bank. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Home Credit Indonesia (Home Credit) memperoleh pendanaan 10,4 juta dolar AS atau Rp 156 miliar dari Deutsche Bank.

Dana tersebut akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan berkelanjutan berbasis Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola Perusahaan (ESG) dengan sejumlah indikator target pencapaian yang terukur.

Target tersebut berfokus terhadap peningkatan inklusi keuangan, terutama peningkatan jumlah konsumen yang baru pertama kali menggunakan layanan pembiayaan formal (first time borrowers) serta jumlah konsumen perempuan. Hal ini sejalan dengan agenda pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan hingga 90 persen pada 2024 dari 83,6 persen pada 2021. 

Baca juga : Bapenda DKI: Penghargaan Dari Menkeu Hasil Kolaborasi

Di samping itu, target dalam kerjasama pinjaman ini juga berhubungan dengan pemanfaatan teknologi digital oleh Home Credit dalam proses penyaluran pembiayaan. Hal tersebut selaras dengan proses pengajuan pembiayaan yang kini dapat dilakukan konsumen dengan mudah dan cepat melalui aplikasi My Home Credit yang telah diunduh oleh lebih dari 11 juta pengguna terdaftar.

Privasi konsumen juga menjadi fokus dalam kerjasama ini dimana data konsumen dipastikan akan terlindungi dan tidak akan digunakan untuk tujuan sekunder. Home Credit sendiri telah mendapatkan sertifikasi ISO 27001 terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang menunjukkan komitmen Home Credit untuk selalu melindungi data pribadi konsumen dengan keamanan infrastruktur jaringan beserta aplikasi My Home Credit yang semakin diperkuat dengan sistem berstandar internasional.

Direktur Home Credit Indonesia Volker Giebitz mengatakan, pihaknya memahami pentingnya menjalankan suatu perusahaan dengan cara yang bertanggungjawab dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip ESG telah melekat dalam bisnis kami dimana kami telah melayani lebih dari 5,5 juta konsumen di seluruh Indonesia. 

Baca juga : Dunia Pendidikan Mau Dipulihkan

“Kami juga menerapkan prinsip-prinsip ESG ke dalam strategi pendanaan inovatif kami. Melalui kerjasama pendanaan dengan Deutsche Bank, kami memperkuat komitmen kami terhadap ESG dan pendanaan yang inovatif di saat yang bersamaan,” ujarnya, Jumat (22/7).

Volker juga menyampaikan bahwa pendanaan ini akan senantiasa membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia khususnya mereka yang belum terjangkau layanan pembiayaan formal, untuk dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup mereka melalui layanan dari Home Credit. 

Tak hanya melalui layanan keuangan yang terjangkau, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Home Credit juga berkomitmen untuk terus dorong tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia. Seperti yang telah berlangsung sejak lama, Home Credit terus berupaya memberikan edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia yang baru mencapai 38,03 persen pada 2019 menurut hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga : Pemerintah Pastikan 340 WNI Di Sri Lanka Aman

Direktur, Head of Global Transaction Banking & Securities Services Deutsche Bank, Samir Dhamankar mengatakan, pihaknya senang dapat bermitra dengan Home Credit lagi dalam transaksi yang signifikan ini, pertama kali di Filipina dan kini di Indonesia. Transaksi ini memungkinkan Home Credit untuk memperkuat jejak pembiayaan konsumen di Asia, sekaligus melanjutkan komitmennya dalam mencapai agenda yang berkelanjutan dan inklusif secara finansial untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi. 

“Transaksi ini juga menunjukkan kekuatan platform transaction banking global kami di salah satu cakupan area Deutsche Bank yang bertumbuh dengan cepat, khususnya dalam melayani korporasi multinasional di kawasan ini,” bebernya.

Pencapaian target atau Key Performance Indicator dalam kerjasama pendanaan ini akan diverifikasi dan dikaji secara independen oleh pihak ketiga yang disetujui oleh kedua belah pihak. Pinjaman yang disalurkan oleh Deutsche Bank kepada Home Credit ini juga telah sesuai dengan Prinsip-prinsip Pinjaman yang Berkelanjutan dari Asia Pacific Loan Market Association. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.