Genjot Ekpsor-Impor, DK Prima Teken Mou Dengan Puluhan Pengusaha Maroko

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi Indonesia-Maroko (DK-PRIMA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan perusahaan ekspor-impor asal Maroko, Sabtu (22/7).

MoU ini lakukan di Hotel Royal Kuningan Jakarta dengan disaksikan lebih dari 80 Pengusaha lokal dan nasional. Presiden DK-PRIMA Heppy Trenggono, menandatangani langsung kontrak perjanjian dengan Mr. Ahmed Moustain pemilik perusahaan Ida Negoce yang fokus dalam ekspor impor Maroko.

Baca juga : Promosikan Produk Indonesia Ke Pengusaha Maroko

Dalam sambutannya Presiden DK-PRIMA menyampaikan bahwa target DK-PRIMA akan meningkatkan perdagangan Indonesia - Maroko menjadi 100 kali lipat.

"Target DK-PRIMA itu menaikkan volume perdagan dengan Maroko menjadi 100 kali lipat, karena Maroko adalah gerbang untuk bisa memasukkan produk ke 55 negara dengan biaya pajak rendah. Sehingga Kita bisa kuasai pasar Eropa dan Afrika," ujar Heppy dalam keterangannya, Rabu (27/7).

Baca juga : Hari Ini KONI DKI Mulai Teken PKS Dengan Atlet Pelatda Jakarta

CEO PT IDA Negoce Mr. Ahmed Moustain merasa terhormat dan berbangga dengan sambutan yang luar biasa dan bisa ada didepan para pengusaha Indonesia.

"Saya terharu dan insya Allah nanti saya akan undang para pengusaha Indonesia agar bisa bertemu dengan para pengusaha besar Maroko, agar kedepan dapat tercipta transaksi besar dan berkesinambungan," ujar Ahmed.

Baca juga : Kemensos Periksa ACT Soal Penggunaan Dana Umat

Komoditas yang masuk dalam pasar Maroko beragam, mulai dari Kopi, teh, rempah - rempah, furniture hingga barang - barang elektronik menjadi permintaan market di sana.

Sebelumnya, produk mutiara Indonesia yang yang sengaja didatangkan dari daerah, langsung di borong pengusaha Maroko yang digelar di Sekretariat DK-PRIMA Gedung Balimuda Center di jalan Mampang Jakarta Selatan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.