Ini Mobil Listrik Paling Cocok Di Indonesia Versi Mitsubishi

RM.id  Rakyat Merdeka - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan mobil listrik jenis plug-in hybrid paling pas untuk Indonesia. Sebab, Indonesia masih keterbatasan infrastruktur pendukung mobil listrik.

Direktur Pemasaran dan Penjualan MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan, mobil hybrid bukan mobil listrik murni. Dia masih ada mesin bensinnya yang fungsinya untuk mengisi baterai.

“Jadi ketika baterai habis akan langsung diisi. Jadi tidak perlu charging dulu,” katanya ditemui di GIIAS, ICE BSD, Tangerang, Senin (22/7).

Baca juga : Latvia, Mitra Dagang Terbesar Indonesia Di Kawasan Baltik

Dengan alasan itu, pihaknya meluncurkan dulu Outlander PHEV. Mobil ini sangat ideal dengan kondisi jalanan di Indonesia. “Mobil ini juga sudah lulus tes banjir. Jadi tidak perlu khawatir,” katanya.

Menurut dia, setiap pembeli mobil seharga Rp 1,29 miliar itu juga akan home charging (stasiun pengisi daya listrik) yang bisa dibangun di rumah pembeli atau gedung perkantoran. Jadi, pihaknya akan mensurvei semua pembeli Outlander PHEV.

“Jadi sebelum membangun home charging, kami pastikan fasilitas listrik rumah pembeli aman dan mampu dari sisi daya listrik. Tentu saja gedung perkantoran lebih siap dari sisi daya listrik dibandingkan rumah," terangnya. Daya minimum listrik rumah sebesar 3.600 watt.

Baca juga : Salip Jokowi, Menteri Susi dan Habibie Jadi Sosok Paling Dikagumi di Indonesia

Penjualan

Terkait dengan belum adanya pemesanan Outlander PHEV di GIIAS, Irwan mengatakan, tidak memasang target penjualan mobil itu. Namun, kata dia, sudah ada yang memesan di luar GIIAS.

"Ada beberapa pemesanan dan peminat. Nanti kesempatan lain akan kita sampaikan kalau memang ada pemesanan di GIIAS," jelas Irwan.

Baca juga : Perkuat Jasa Logistik BUMN, BGR Gandeng Pos Indonesia

Lebih lanjut, Irwan mengatakan, Outlander PHEV memang difokuskan untuk memperkenalkan mobil ramah lingkungan kepada konsumen. Ini juga bentuk dukungan perseroan kepada pemerintah dalam mengembangkan mobil listrik.

"Sebetulnya ini kampanye dari kami untuk memulai New Energy Vehicle untuk lingkungan hidup ke depannya," lanjut Irwan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.