PNM Optimistis Mampu Gaet 13 Juta Nasabah Di Akhir 2022

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menggenjot penyaluran modal usaha melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Langkah tersebut sesuai dengan upaya Pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM, Dicky Fajrian mengatakan, PNM pada akhir tahun 2022 memiliki target 13 juta nasabah.

Sampai 11 Oktober 2022 tercatat 12,871,635 nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia mendapat penyaluran mencapai Rp 145,43 triliun.

Baca juga : Modifikasi Nissan March 500 Juta Curi Perhatian Di IMX 2022

Dicky menjelaskan, keberhasilan PNM menggaet lebih dari 12 juta lebih nasabah tidak terlepas dari program yang dimiliki terutama memberikan kesempatan modal bagi Ibu-ibu seperti dua program khusus.

Yakni, PNM Mekaar dengan limit awal Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, dan PNM Mekaar Plus dengan limit awal Rp 15 juta hingga Rp 25 juta.

Selain itu, lanjutnya pihaknya juga menegaskan selain pemberian modal usaha, PNM juga memberikan pembinaan serta pendampingan kepada para nasabah.

Baca juga : Waduh, 13 Juta Orang Indonesia Jatuh Miskin

"Hanya 2 pekan setelah modal awal cair, PNM akan memberikan pembinaan usaha," kata Dicky dalam keterangan persnya Sabtu (15/10).

Ia menyebut, ada program PNM yang menjadi pembeda dengan jasa pemberian modal lainnya. Yaitu PNM berani memberikan modal bagi petani, salah satunya petani kopi Bali Kintamani yang ada di Gunung Catur Bali.

"Dengan program tersebut para nasabah PNM selain mendapat aspek finansial, juga mendapat modal sosial dan modal pengetahuan serta promosi di media sosial," tukasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.