Dark/Light Mode

Panglima Kodam Jaya Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan

Selasa, 22 November 2022 17:24 WIB
Diskusi panel Sustainability Forum dengan tema Agen Perubahan Sebagai Penggerak Restorasi Ekosistem, di Aula Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (22/11). (Foto: Istimewa)
Diskusi panel Sustainability Forum dengan tema Agen Perubahan Sebagai Penggerak Restorasi Ekosistem, di Aula Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (22/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengajak masyarakat bersama-sama melestarikan lingkungan di DKI Jakarta dengan memberikan contoh lingkungan yang hijau dan tertata. Sebelum mengajak, Kodam Jaya sudah lebih dahulu menciptakan lingkungan hijau.

"Sebenarnya sudah ada langkah dari Kodam Jaya dengan memberi contoh kepada masyarakat. Lingkungan di Kodam Jaya itu sudah cukup hijau. Ini agar masyarakat bisa mencontoh apa yang kita lakukan," ujar Mayjen Untung, saat memberikan sambutan di diskusi panel Sustainability Forum dengan tema Agen Perubahan Sebagai Penggerak Restorasi Ekosistem, di Aula Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (22/11).

Acara ini, merupakan buah kerjasama antara Kodam Jaya, bersama perusahaan pengolah limbah industri PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan (AJPLI), dan Satukata Inisiative.

Diskusi ini, menghadirkan sejumlah narasumber yakni GM Sales & Marketing PPLI Yurnalisdel, Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, Akademisi dan Guru Besar Psikologi UIN Jakarta Prof. Ahmad Syahid, Pengamat Tata Kota dan Lingkungan Universitas Trisakti Nirwono Yoga serta sejumlah pejabat Dinas Lingkungan Hidup dari DKI Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.

Baca juga : Idris Laena Minta KIB Capreskan Airlangga

Untung menyambut baik berbagai diskusi tentang lingkungan. Bahkan diskusi serupa telah dilakukannya dengan mengundang berbagai pihak seperti pengusaha, pelaku industri, hingga pemerintah provinsi.

"Kita sudah melaksanakan diskusi bagaimana langkah Kodam Jaya untuk menjadikan sebagai agen perubahan. Tentu saja ada langkah-langkah yang dilakukan. Kita akan mengakselerasi edukasi terhadap masyarakat bagaimana lingkungan hidup yang bersih," ungkapnya.

"Tentu saja dengan menjaga ekosistem kita sebagai warisan kepada generasi yang akan datang, mewariskan sesuatu yang baik, melestarikan lingkungan tempat tinggal kita sebagai tempat yang nyaman, selaras dan harmonis," tambahnya.

General Manager PPLI, Yurnalisdel mengatakan pesatnya pertumbuhan industri tentu berimbas pada jumlah limbah yang dihasilkan, termasuk jenis limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Baca juga : BPIP Ajak Masyarakat Bersatu Bantu Korban Cianjur

PPLI, berperan menjaga lingkungan dengan mengolah limbah industri, lebih dari 30 tahun. Dijelaskannya, limbah B3 atau sisa industri itu tidak bisa dihindarkan.

Nah, melalui PPLI, limbah itu diolah menjadi tidak berbahaya dan tidak beracun. Artinya, dalam sisi infrastruktur PPLI sudah menyediakan saran untuk menjaga lingkungan ini tetap baik.

Ia juga menegaskan komitmen PPLI untuk turut serta berkontribusi dalam aspek restorasi ekosistem lingkungan khususnya pengelolaan limbah industri.

"Dan saya setuju hari ini memang dengan Kodam Jaya bisa jadi menjadi semakin general. Bagaimana kami berkontribusi dalam aspek restorasi ekosistem untuk pengelolaan limbah industri," tambah Yurnalisdel.

Baca juga : Ajinomoto Ajak Masyarakat Cegah Hipertensi dengan Diet Rendah Garam

Ada pun peserta kegiatan adalah para perwakilan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah DKI Jakarta dan tiga daerah penyangga.

"Harapannya acara itu mampu membuka mata kalangan dunia industri tentang bahaya limbah industri terhadap ekosistem dan keberlangsungan hidup manusia kedepan. TNI sedang konsen untuk itu," ujar Asisten Teritorial (Aster) Kodam Jaya, Kolonel Arm Steffie Jantje Nuhujanan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.