Tanggap Darurat, PLN Dirikan Dapur Umum & Pos Pelayanan Kesehatan

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi cepat tanggap PLN dalam menangani kejadian pasca bencana tsunami, tak hanya terhenti pada upaya pemulihan kelistrikan saja. Gerakan PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) - lembaga pengelola ZIS (zakat, infak, sedekah) di lingkungan internal PLN -, mendirikan dapur umum di PLTU Labuan, Desa Sukarame, dan Desa Sumur yang merupakan salah satu desa terisolir akibat bencana tsunami.

Dalam sehari, dapur umum ini dapat memasak 1.500 nasi bungkus untuk warga sekitar. Pemilihan lokasi dapur umum dilakukan berdasarkan survei dari berbagai macam tempat, yang satu lokasi dan banyak pengungsinya. Rencananya, dapur umum ini akan terus hadir selama 10 hari ke depan.

Baca juga : Nurani Astra Distribusikan Bantuan Tahap Awal Rp 2 Miliar

Selain dapur umum, PLN dan YBM juga menyiapkan Pos Pelayanan Kesehatan untuk membantu warga sekitar. "Saat ini, terjadi sedikit hambatan pengiriman bantuan karena padatnya rute yang sempit, dan ada sejumlah kendaraan yang terhenti di tengah jalan. Di Desa Sumur, bantuan air bersih sangat diperlukan," jelas Executive Vice President Corporate Communications & CSR PLN, I Made Suprateka.

Secara pararel, YBM PLN dan PLN Peduli juga menyalurkan bantuan ke Kampung Ketapang dan Kampung Ciputih, Banten serta Pulau Sebesi, Lampung. Bantuan yang dikirim berupa kebutuhan sembako, makanan bayi, pakaian, peralatan mandi, popok, pembalut, obat-obatan, gas dan air.

Baca juga : Semoga Pelayanan BPJS Kesehatan Tak Bermasalah Lagi

Selain itu, bantuan penerangan berupa genset sebanyak 43 unit juga telah didistribusikan ke wilayah Banten yang terdampak bencana, dan 2 unit untuk Lampung. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.