Gelar PIMA, Pupuk Indonesia Akui Media Massa Dorong Keberhasilan Transformasi Bisnis

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi menutup acara Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2022, yang merupakan bentuk apresiasi kepada media massa, sekaligus mendukung keberhasilan program transformasi bisnis Perusahaan.

Wakil Direktur Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto mengatakan, Pemerintah melibatkan perseroan dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, kontribusi Pupuk Indonesia terhadap program ini tak lepas dari lajunya informasi dan perubahan bisnis yang cukup cepat, sehingga menuntut perseroan melakukan transformasi.

"Dua tahun terakhir, transformasi bisnis di Pupuk Indonesia telah dilakukan dengan sangat masif, baik di level holding maupun anak usaha. Peran dari media dalam transformasi ini, sebagai salah satu stakeholder Pupuk Indonesia menjadi lebih penting lagi," ujarnya, pada puncak acara PIMA 2022, di Jakarta, Kamis (5/1).

Baca juga : Kemenkes Dan Muhammadiyah Teken Kerja Sama Transformasi Kesehatan

Melalui media, kata Nugroho, pihaknya bisa mendengar tentang apa yang terjadi di tingkat daerah maupun pusat. Mengingat, salah satu amanah dari Pupuk Indonesia adalah menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia.

"Di tengah menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi, tentu kita harus tahu tentang dinamika yang terjadi di masing-masing daerah. Apalagi, dinamika tersebut cukup spesifik di tiap-tiap daerah. Dengan begitu, kita bisa memikirkan bagaimana menyikapi dinamika yang terjadi," ujar Nugroho.

Karena itu, pada ajang PIMA 2022, banyak karya yang masuk di ajang ini dan menjadi bukti jika media memiliki kepedulian terhadap Pupuk Indonesia.

Ke depan, pihaknya ingin mendengar lebih banyak lagi dari media, dengan tetap mengedepankan independensi dan objektivitas.

Baca juga : Skuad Macan Kemayoran Kembali Latihan 4 Januari

Pada kesempatan yang sama, SVP (Senior Vice President) Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia sekaligus Ketua Pelaksana PIMA 2022, Wijaya Laksana menjelaskan, PIMA 2022 ini merupakan kompetisi jurnalistik perdana yang diselenggarakan perseroan selaku holding.

PIMA yang bertema "Makmur Bersama Indonesia" ini, sambung dia, menjadi wadah bagi Pupuk Indonesia untuk menebarkan semangat kepada stakeholder agar turut memakmurkan Indonesia, serta mengajak seluruh wartawan untuk mendukung sektor pertanian maupun industri pupuk.

"Sebelumnya, di anak perusahaan telah rutin menyelenggarakan kompetisi ini, hanya skalanya di daerah. Dalam kesempatan ini, kami ingin menaikkan skala kompetisinya di level nasional melalui PIMA 2022," ujar Wijaya.

Ia memastikan, karya-karya yang dinilai dalam PIMA 2022 ini telah dipublikasikan di berbagai media massa, baik media cetak, fotografi, online maupun televisi mulai tanggal 1 September hingga 30 November 2022, atau selama tiga bulan.

Baca juga : Abdul Aziz Siap Kerja Keras Agar Persib Tetap Teratas

Menurutnya, karya yang menjadi peserta pada kompetisi ini tercatat sebanyak 239 karya jurnalistik, berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Wijaya menilai, banyaknya karya yang didaftarkan menjadi bukti jika para jurnalis sangat antusias dalam mengolah isu pertanian dan industri pupuk.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.