Dark/Light Mode

BKI Antisipasi Tantangan Ekonomi Tahun 2023

Kamis, 19 Januari 2023 16:50 WIB
Direktur Utama PT BKI (Persero) Arisudono Soerono. (Foto: Istimewa)
Direktur Utama PT BKI (Persero) Arisudono Soerono. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI selaku induk Holding BUMN Jasa Survey atau ID Survey optimistis menghadapi tantangan di 2023. Untuk itu, Biro Klasifikasi Indonesia bersama seluruh anggota holding ID Survey memperkuat fungsi operasi maupun strategic holding menghadapi tantangan 2023.

"Isu-isu yang mengemuka tentu bisa menjadi peringatan dini bagi para pelaku industri untuk kembali bekerja keras melancarkan roda perekonomian. Kami sebagai BUMN perlu ikut berperan aktif mengantisipasi hal tersebut bila benar-benar terjadi," ujar Direktur Utama PT BKI (Persero) Arisudono Soerono dalam keterangan resminya, Kamis (19/1).

Baca juga : Belanja APBN Produktif Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Arisudono mengungkapkan, BKI sebagai perusahaan Testing, Inspection, and Certifications (TIC) akan membuat industri yang saling terhubung untuk tetap bisa tumbuh meskipun ada prediksi permasalahan perekonomian di dunia.

"Perusahaan yang bekerja di bidang jasa TIC tidak mungkin bisa berdiri sendiri, kami perlu membantu industri terkait bertumbuh dengan, misalnya, pemberian insentif, kemudahan komunikasi, sosialisasi TIC kapan dan lain sebagainya," katanya.

Baca juga : Daftar Game Penghasil Uang tanpa Undang Teman 2023

Selain memperkuat kerja sama dengan pihak lain, lanjut Arisudono, BKI juga akan menekan efisiensi pengeluaran dan pengalokasian pada program dengan skala prioritas yang lebih tinggi.

"Sesuai anjuran Menteri BUMN Erick Thohir, BKI sebagai induk holding BUMN Jasa Survey atau ID Survey akan lebih intensif menyatukan ketiga entitas khususnya terkait penanganan ekonomi dengan kerja cerdas," tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.