Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kebiasaan masyarakat Indonesia berkumpul dan pergi bersama-sama berpengaruh pada pilihan jenis mobil. Karena itu, tak heran jika mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) paling laku di Indonesia karena kapasitasnya yang luas.
Namun, bukan berarti mereka asal memilih mobil MPV. Mereka lebih memilih MPV yang sesuai dengan kondisi jalanan Indonesia dan sudah terbukti tahan banting, salah satunya Toyota Kijang Innova. Pelopor mobil MPV di Indonesia ini memang didesain sesuai dengan kondisi jalanan dan geografis Indonesia yang naik turun dan tidak rata.
Apalagi mobil ini berpenggerak belakang yang dikenal tangguh di jalanan menanjak. Dengan keunggulan itu, Kijang mampu bertahan dan berkembang menjadi produk lokal andalan di segmen MPV. Mobil ini pun berhasil menjadi salah satu andalan ekspor sektor industri otomotif nasional ke kancah pasar global.
Baca juga : Trading Timah di Singapura Melonjak Bukan karena Country Risk Indonesia
Kehadiran Toyota Kijang tidak terlepas dari respon Toyota terhadap kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri nasional melalui pengembangan alat angkut serba guna di pertengahan 1970-an. Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Toyota merancang kendaraan yang sesuai dengan karakter spesifik pasar, serta kondisi geografis Indonesia dengan melahirkan generasi pertama Toyota Kijang dalam konsep Basic Utility Vehicle (BUV) yang diluncurkan pada Juni 1977.
Seiring dengan kemajuan ekonomi dan kebutuhan masyarakat, rancang bangun Toyota Kijang juga terus dikembangkan sehingga mobil ini tidak lagi hanya sebagai BUV, tapi menjadi kendaraan serba guna yang ditandai dengan kehadiran Toyota Kijang Generasi-2 pada 1981. Sejak saat itu, Toyota Kijang tidak lagi dikenal sebagai kendaraan angkutan barang (commercial) saja, tapi juga sebagai kendaraan keluarga yang saat ini dikenal sebagai MPV.
Keberhasilan Toyota Kijang Generasi-2 membuka peluang terbentuknya segmen pasar MPV di Indonesia yang sampai saat ini merupakan ceruk pasar terbesar dalam kancah pasar otomotif nasional. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), segmen MPV menguasai hampir 50% pasar otomotif nasional.
Baca juga : Era Disrupsi, MPR Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia
Sejak diperkenalkan, Kijang memang telah berhasil membuka segmen baru di pasar otomotif Indonesia, khususnya MPV. Sejak pasar MPV berkembang pesat di era 1990-an, segmen ini menjadi ceruk pasar yang paling dinamis.
Kemampuan Toyota Kijang menghadapi pasar yang kian dinamis itu, tidak terlepas dari konsep pengembangannya yang selalu mengacu pada perkembangan kebutuhan dan ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap kendaraan keluarga. Ini merupakan karakter kuat Toyota Kijang yang membuat mobil tersebut tidak pernah bisa meninggalkan posisinya sebagai market leader.
Bahkan, Toyota Kijang mampu terus bertahan sehingga mendapat predikat sebagai legenda hidup pasar otomotif Indonesia. Keberhasilan Toyota Kijang ini juga menjadi basis pengembangan model MPV Toyota lainnya seperti Toyota Avanza dan Toyota Calya yang dua-duanya juga berhasil mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
