AP II Dukung Penuh Keketuaan Indonesia Di ASEAN 2023

RM.id  Rakyat Merdeka - Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mendukung penuh keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

AP II memastikan bandara-bandara yang dikelolanya memberikan penyambutan yang baik terhadap para delegasi yang mengikuti pertemuan pada rangkaian keketuaan Indonesia ini.

Sejak 17 Maret 2023, Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung) menyambut perwakilan negara-negara Asia Tenggara yang menghadiri pertemuan tingkat tinggi High Level Task Force ASEAN Community Post 2025 Vision (HLTF-ACV) di Belitung, pada 19-21 Maret 2023.

Baca juga : Asabri Raih 3 Penghargaan Indonesia CSR Excellence Award 2023

Sekitar 70 delegasi terdiri dari 15 pejabat VIP setingkat senior duta besar dan high level representative, termasuk Sekjen ASEAN Dr. Kao Kim Hourn, saat tiba di Bandara HAS Hanandjoeddin disambut dengan musik gambus dan kuliner tradisional khas Belitung, serta maskot Tarsius Cello dan Celli yang.

Tarsius sendiri merupakan satwa langka yang ada di Belitung. Pertemuan di Belitung merupakan yang ketujuh dalam membahas ACV 2025 atau visi ASEAN Pasca 2025. Pertemuan ini juga merupakan rangkaian keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara HAS Hanandjoeddin berupaya untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada seluruh delegasi dari berbabgai yang menghadiri pertemuan penting di Belitung.

Baca juga : Bertemu Jokowi, Singapura Dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN

“Bandara AP II siap turut menyukseskan keketuaan Indonesia di Asean tahun 2023," ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Rabu (22/3).

Menurutnya, Bandara AP II ingin memberikan kesan pertama yang baik dan energi positif ketika para delegasi tiba. Bandara HAS Hanandjoeddin beberapa kali menjadi pintu utama untuk pertemuan-pertemuan penting, dan telah melakukan penyambutan dengan baik.

Bandara HAS Hanandjoeddin sebelumnya telah sukses menyambut para delegasi dalam pertemuan tingkat tinggi High Level Task Force ASEAN Economic Integration (HLTF-EI).

Baca juga : Mega Tegaskan Pentingnya Pelindungan Kekayaan Intelektual untuk Indonesia Emas 2045

Executive General Manager Bandara HAS Hanandjoeddin Khaerul Assidiqqi mengatakan, koordinasi dilakukan dengan berbagai stakeholder seperti maskapai, ground handling, serta Kementerian Luar Negeri dalam menyambut delegasi dari negara-negara ASEAN.

Khaerul Assidiqi menambahkan, koordinasi dilakukan dengan para stakeholder sehingga operasional penerbangan dan proses di bandara dapat berjalan dengan lancar dalam menyambut para delegasi.

"Bandara HAS Hanandjoeddin terletak di salah satu pulau terindah di Indonesia. Kami juga turut mempromosikan kekayaan seni, budaya serta kuliner khas Belitung kepada para delegasi,” pungkas Khaerul Assidiqi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.