Ada Subsidi PPN, Harga Mobil Listrik Wuling Air ev Turun Rp 21 Jutaan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar gembira bagi konsumen yang ingin membeli mobil listrik jenis Wuling Air Ev. Harga pembelian mobil listrik Wuling Air ev dipastikan lebih murah dari harga sebelumnya. Ini berkat subsidi PPN sebesar 10 persen dari pemerintah.

Lewat kebijakan itu, konsumen yang ingin meminang mobil tersebut bisa menghemat sebesar Rp 21 jutaan untuk Standard Range dan Rp 26 jutaan untuk tipe varian Long Range. Harga mobil listrik semakin terjangkau alias ramah dengan kantong.

Wuling Air ev, dibanderol dengan harga Rp 243 juta untuk tipe Standard Range. Dan Rp 299,5 juta untuk tipe Long Range.

Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengatakan, Wuling Air ev dibekali dengan baterai Lithium Ferro-Phosphate dengan IP67 rating, dengan kapasitas baterai 17.3 kWh dan 26.7 kWh, serta daya jelajah 200 kilometer dan 300 kilometer.

Pemilik kendaraan listrik kata dia, tidak membutuhkan bahan bakar minyak (BBM). Mereka hanya memerlukan energi listrik.

Baca juga : KSP: Insentif Pembelian Mobil Listrik Bisa Selamatkan Lingkungan

"Mengendarai mobil berbasis BBM dapat menguras kantong Anda karena harganya sangat tinggi," kata Danang. Danang menyebutkan mobil LCGC (Low Cost Green Car) misalnya.

Konsumsi BBM mobil LCGC paling sedikit 20 km/liter, berdasarkan peraturan Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013, tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

"Artinya biaya per kilometer mobil LCGC jika menggunakan Pertamax (RON 92) adalah Rp 665,00. Harga Pertamax saat ini di Jakarta Rp 13.300,00," imbuhnya.

Sebuah mobil LCGC dengan volume tangki BBM 36 liter memerlukan biaya Rp 478.800,00 untuk mengisinya penuh dari kosong dengan menggunakan Pertamax.

Sementara biaya pengisian daya mobil listrik di SPKLU berkisar Rp 1.650,00 per kWh sampai Rp 2.466,00 per kWh.

Baca juga : Manjain Pengguna Mobil Listrik, Hyundai Mobile Charging Kini Hadir Di Medan

Jika mengambil harga termurah dan lalu mengalikan harga itu dengan kapasitas baterai mobil Anda misalnya 26.7 kWh (Wuling Air ev Long Range), maka biaya pengisian mobil adalah sebesar 44.055 rupiah hingga penuh 100 persen.

Untuk Wuling Air ev Long Range, 1 kWh bisa digunakan untuk menempuh jarak sampai 11,2 km (300 km:26,7). Jadi biaya per kilometer hanya Rp 220,00 (1 kWh Rp 2.466).

Selain itu kata Danang, pada umumnya biaya perawatan mobil listrik jauh lebih murah, karena jumlah komponen yang dimiliki jauh lebih sedikit dibandingkan mobil konvensional.

"Biaya perawatan Wuling Air ev, misalnya, sangat terjangkau Rp 3,9 juta sampai 100 ribu kilometer,” katanya.

Lebih lanjut dia menerangkan keunggulan-keunggulan lain dari mobil listrik adalah mobilitas para pemiliknya tidak mengeluarkan polusi udara dan suara.

Baca juga : Darmadi: Mesti Tepat Sasaran

Wuling Air ev dengan harga di bawa Rp 300 juta dibekali banyak fitur dan teknologi terkini, yang membuatnya menjadi sangat value-for-money.

"Perintah suara Bahasa Indonesia WIND (Wuling Indonesia Command) dan aplikasi kendali mobil dari jarak jauh via smartphone IoV (Internet of Vehicle) melengkapi keunggulan mobil listrik menggemaskan ini," pungkas Danang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.