Dark/Light Mode

Program Subsidi Motor Listrik Rp 7 Triliun

Darmadi: Mesti Tepat Sasaran

Kamis, 23 Maret 2023 07:45 WIB
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mendukung kebijakan Pemerintah memberikan subsidi pembelian kendaraan motor listrik. Namun, program ini jangan sampai disalahgunakan untuk mempertebal dompet pengusaha tajir.

Diketahui, Pemerintah baru saja menggelontorkan dana APBN untuk 1 juta motor listrik baru maupun konversi sebesar Rp 7 triliun. Jika dibagi dengan 1 juta motor listrik, artinya setiap motor listrik menerima dana subsidi sebesar Rp 7 juta.

“Subsidi tersebut harus tepat sasaran. Jangan sampai dalam praktiknya subsidi tersebut malah dinikmati golongan masyarakat mampu,” tegas politisi senior Fraksi PDI Perjuangan ini dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Pemerintah Incar Investor

Darmadi bilang, pemberian subsidi bagi para pelaku UMKM sebagaimana dipersyaratkan Pemerintah dalam pembelian motor listrik ini betul-betul diawasi secara ketat pelaksanaannya. Lakukan evaluasi secara berkala.

“Jangan sampai yang harusnya subsidi untuk UMKM tapi dinikmati para pengusaha besar. Ini yang harus diawasi ketat. Pemberian subsidi harus dibarengi pengecekan lapangan secara menyeluruh untuk memastikan subisidi tepat sasaran,” katanya.

Pengawasan subsidi, lanjutnya, mesti dilakukan Pemerintah sebagai bentuk tanggung jawab terhadap penggunaan dana yang bersumber dari pajak rakyat.

Baca juga : Kinerja Mandiri Moncer

“Subsidi itu kan bersumber dari dana hasil pajak rakyat (APBN). Jadi penggunaannya harus bisa dipertanggungjawabkan dan mesti akuntabel,” sambung Bendahara Umum Megawati Institute ini.

Darmadi juga menyoroti langkah Pemerintah memberikan subsidi kendaraan listrik ini tak lebih sebagai upaya memperluas penggunaan motor listrik di tengah masyarakat.

Dengan demikian, marketnya bisa lebih besar. Hanya saja, pemberian subsidi ini agak memaksa supaya pasarnya cepat membesar dengan uang rakyat.

Baca juga : Gelar Program Bina Industri Desa, Kimia Farma Bina Petani Tempuyung

Dia menyarankan agar pemberian subsidi tersebut bisa lebih efektif, sejatinya harus dibarengi dengan kebijakan lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.