Airlangga Semangati Anak Buah Kerja Pol

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah optimistis ekonomi di dalam negeri mampu bertahan di tengah terpaan ketidakpastian global. Semua pihak juga diminta aktif bersinergi dan berkontribusi dalam berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

“Momen Idul Fitri tahun ini dapat membawa harapan peningkatan pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global,” kata Menteri Koordinator Bi­dang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat halal bihalal pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenko Perekonomian, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, kemarin.

Airlangga juga berharap, semua anak buahnya bekerja maksimal, lan­taran Kemenko Perekonomian pada 2023 mempunyai banyak pekerjaan rumah (PR). Antara lain, Keketuaan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) India.

Baca juga : Luhut Ingatkan Amanah 6 Klaster Pembangunan Yang Harus Dituntaskan

“Saya tentu berharap acara ini bisa kita nikmati, sekaligus mendorong semangat kita karena tantangan tidak semakin mudah. Tantangan semakin sulit karena geopolitik juga masih kencang,” tuturnya.

Ketua Umum Partai Gol­kar ini menjelaskan, momen Lebaran menjadi kesempatan peningkatan ekonomi. Sebab, di Indonesia, momen Idul Fitri juga ditandai dengan tradisi mudik atau aktivitas masyarakat pulang ke kampung halaman un­tuk berkumpul kembali bersama keluarga dan sanak saudara.

Menurutnya, jumlah pemudik pada tahun 2023 mencapai 123,8 juta orang. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dari jumlah pemudik pada tahun 2022.

Baca juga : Halal Bihalal, Kepala BSKDN Kemendagri Ingatkan Pegawai Tingkatkan Kinerja

Mobilitas masyarakat dalam skala besar tersebut tidak hanya memiliki dampak langsung bagi perekono­mian nasional, juga mampu meng­gerakkan ekonomi di daerah tujuan mudik yang menjangkau hingga ke daerah pedesaan.

“Pertumbuhan ekonomi itu tertinggi selama kuartalnya ada di saat Lebaran. Jadi, kami ingin memacu bahwa pertumbuhan ekonomi ini bisa dimaksimal­kan,” jelasnya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, sektor manufaktur Indonesia secara konsisten mengalami ekspansi dalam 20 bulan berturut-turut hingga April 2023 dan menguat ke level 52,7.

Baca juga : Jokowi-Mega Begitu Hangat

“Penguatan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur didorong oleh permintaan dalam negeri yang tinggi untuk me­menuhi kebutuhan selama Hari Be­sar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.