Dark/Light Mode

Hadiri Halal Bihalal Di Kantor Kemenko Perekonomian

Airlangga Semangati Anak Buah Kerja Pol

Kamis, 4 Mei 2023 06:45 WIB
Menteri Koordinator Bi­dang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat halal bihalal pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenko Perekonomian, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, kemarin. (Foto: Dok. Humas Kemenko Perekonomian).
Menteri Koordinator Bi­dang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat halal bihalal pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenko Perekonomian, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, kemarin. (Foto: Dok. Humas Kemenko Perekonomian).

 Sebelumnya 
Menurut Febrio, penguatan aktivitas produksi tercermin pada pembelian barang input untuk memenuhi permintaan tersebut. Peningkatan produksi juga ditan­dai dengan pembukaan lapangan kerja yang turut meningkat.

Namun demikian, seiring dengan perlambatan ekonomi global, permintaan ekspor diindikasikan masih moderat. Sejalan dengan PMI Indonesia, PMI Manufaktur negara-negara ASEANseperti Thailand dan Myanmar juga ter­catat meningkat di bulan April, masing-masing di level 60,4 dan 57,4. Sementara, PMI Jepang dan Malaysia masih terkontraksi di level 49,5 dan 48,8.

Secara keseluruhan, sentimen bisnis pada sektor manufaktur tetap menunjukkan optimisme yang kuat dan tertinggi sejak November 2022.

Baca juga : Luhut Ingatkan Amanah 6 Klaster Pembangunan Yang Harus Dituntaskan

Produsen memandang prospek pertumbuhan jangka pendek masih relatif baik untuk men­dorong output produksi mereka di masa depan.

Dengan optimisme ini, perkembangan pertumbuhan permintaan yang berkelanjutan perlu dijaga untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

“Ini memberikan bantalan yang kuat dalam menghadapi risiko gejolak ekonomi global,” ujarnya.

Baca juga : Halal Bihalal, Kepala BSKDN Kemendagri Ingatkan Pegawai Tingkatkan Kinerja

Sementara, selama masa HBKN Ramadan dan Idul Fitri, laju inflasi dapat dikendalikan. Inflasi tercatat 4,33 persen (year on year/yoy) pada April 2023, lebih rendah dari Maret 2023 yang mencapai 4,97 persen (yoy).

Angka ini juga lebih rendah jika dibandingkan inflasi HBKN Ramadan dan Idul Fitri 2022. Terkendalinya inflasi didukung oleh terjaganya pergerakan harga bahan pangan serta menurunnya inflasi inti dan administered price.

Inflasi harga pangan bergejo­lak (volatile food) turun tajam dari angka Maret 2023 yang mencapai 5,83 persen (yoy) menjadi 3,74 persen (yoy) pada April 2023. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.