Hadapi Serangan Siber, Bos CIMB Niaga Perkuat Sistem Security Digital Hingga Naikkan Anggaran IT

RM.id  Rakyat Merdeka - Munculnya serangan siber di sektor keuangan, diharapkan perbankan terus memperkuat sistem security digitalnya.

Begitu juga yang dilakukan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), bank swasta kedua terbesar ini bahkan tak tanggung-tanggung menganggarkan investasi hingga Rp 1 triliun belanja modal IT.

“Kami turut prihatin dengan apa yang menimpa perbankan  baru-baru ini. Memang perbankan menjadi sektor yang sangat rentan dari serangan siber. Bahkan itu bisa terjadi kepada siapa pun dan kapan pun,” ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan saat ditemui usai dalam Opening Ceremony XTRA XPO CIMB Niaga, di Jakarta, Jumat (19/5).

Baca juga : GBB-SPN Perkuat Langkah Strategis Menangkan Ganjar Presiden

Diakui Lani, dalam memperkuat bisnis digital dan menjaga keamanan perbankan tidaklah mudah dan murah. Bahkan tiap tahun anggaran terus bertambah.

“Nominal khusus capex itu bisa mencapai Rp 1 triliunan, dan itu selalu naik. Besaran capex tersebut sama dengan tahun sebelumnya, alias tidak ada pengurangan dana capex yang dialokasikan untuk IT. Anggaran tersebut termasuk memperkuat teknologi informasi (TI), pengembangan digitalisasi dan keamanan,” sebutnya.

Lani menambahkan, dalam pengelolaan untuk digital terus dilakukan update. Selain itu CIMB Niaga juga secara berkala melakukan strest test untuk melihat seberapa kuat sistem pertahanan untuk menghadapi berbagai serangan.

Baca juga : Kamis Besok, KIB Mau Gelar Pertemuan, Ketum Partai Direncanakan Hadir

"Tapi kami optimistis untuk menghadapi situasi tersebut, kami mengedepankan data proteksi, dan IT system protection, karena bagi bank itulah yang harus difokuskan," ujar Lani.

Menurutnya CIMB Niaga juga akan terus berupaya untuk mengembangkan berbagai produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang,.

Di satu sisi, security system yang terua diperbaiki juga terus dilakukan mengingat OCTO Mobile, super apps yang menjadi andalan CIMB Niaga terus mengalami kenaikan di atas 60 persen.

Baca juga : Permudah Kebutuhan Nasabah, Bank Raya Perkuat Digitalisasi

“Dari tahun ke tahun kenaikan bisa mencapai 50 hingga 100 persen,” pungkas Lani. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.