Jokowi Rayu Investor Singapura Tanam Modal Di IKN, Ini 4 Keunggulannya...

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengajak para investor Singapura, menanamkan modalnya untuk pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jokowi bilang, ini adalah kesempatan emas bagi para investor, untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota, dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam.

Berikut daftar keunggulan Nusantara, sebagai kota yang layak menjadi tujuan investasi, seperti disampaikan Jokowi dalam acara Ecosperity Week 2023 di Sands Expo and Convention Center, Singapura, Rabu (7/6):

Baca juga : Jokowi Ajak Pengusaha Singapura Investasi Di IKN: Ini Peluang Emas

1. Nusantara adalah tempat yang nyaman, baik untuk berbisnis maupun sebagai tempat tinggal.

Saat ini, pembangunan IKN sudah dimulai dengan pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan, yang ditargetkan rampung tahun depan.

“Untuk sektor swasta, pada tahap awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai 2,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 38,63 triliun di berbagai bidang seperti perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan bidang lainnya,” jelas Jokowi.

Baca juga : Jokowi Dan Ibu Iriana Ke Singapura Dan Malaysia, Ini Agenda Pentingnya

2. Pembangunan Nusantara berbasis pada pengembangan energi hijau dan industri hijau.

Komitmen tersebut antara lain diwujudkan dengan membangun persemaian di dua lokasi berbeda di Tanah Air, sebagai langkah awal pengembangan Nusantara.

“Persemaian dengan kapasitas 16 juta bibit per tahun di Rumpin dan 15 juta bibit per tahun di Mentawir,” papar Jokowi.

Baca juga : Luhut: Singapura Partner Paling Penting Di IKN, Realisasinya Ditunggu...

3. Indonesia memiliki potensi besar pada energi baru terbarukan mencapai 434 gigawatt dari geotermal, angin, surya, biofuel, dan hidro.

4. Indonesia memiliki 4.400 sungai dengan potensi besar, seperti Sungai Kayan di Pulau Kalimantan, yang menjadi sumber energi hijau bagi Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara.

“Ini potensi besar untuk menghasilkan produk hijau dari industri hijau, yang saat ini menjadi prioritas di sektor hilirisasi, industri manufaktur panel surya dan baterai, serta industri kendaraan listrik,” beber Jokowi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.