Tarif Kapal Naik, ASDP Jamin Pelayanan Dipoles

RM.id  Rakyat Merdeka - Kenaikan tarif kapal yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tidak dapat dielakkan. Selain karena terjadi penyesuaian di sejumlah faktor, juga untuk meningkatkan pelayanan pengguna kapal.

Hal itu ditegaskan pengamat transportasi Masyarakat Trans­portasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno. Menurutnya, pe­nyesuaian juga dapat mem­bantu Pemerintah menghadirkan layanan transportasi yang publik lebih baik.

“Terutama untuk mempriori­taskan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang,” ujar Djoko di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Dukung Ketahanan Energi, Kapal PTK Bantu Towing FSO Pertamina Abherka

Berdasarkan data Direktorat Transportasi, Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), saat ini terdapat 357 lintasan ang­kutan penyeberangan. Terdiri dari 80 lintasan komersial, 274 lintasan perintis dan 3 Long Distance Ferry (LDF).

Ada juga 432 kapal lintasan angkutan penyeberangan yang terbagi menjadi 326 kapal lin­tasan komersial, 105 kapal lin­tasan perintis, dan 1 LDF.

Sedangkan berdasarkan kepemilikan, kapal penyeberangan yang dikelola swasta mencapai hingga 249 kapal atau 57,64 persen.

Baca juga : Ganjar Ajak Petani Milenial Kuatkan Ketahanan Pangan dan Galakkan Pupuk Organik

Kapal yang dikelola BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) sebanyak 21 unit (4,86 persen) dan ASDP mengelola sebanyak 161 unit (37,26 persen) kapal penyeberangan dan 1 unit (0,24 persen) kapal LDF.

“Ini artinya, masih cukup besar peranan swasta dalam membantu Pemerintah menyelenggarakan transportasi penyeberangan di Indonesia,” tutur Djoko, yang juga akademisi Unika Soegi­japranata, Semarang ini.

Djoko mengusulkan, agar di sekitar kawasan pelabuhan pe­nyeberangan mulai diterapkan penertiban sejumlah orang yang tidak berkepentingan. Artinya, hanya terdapat pegawai kapal yang bertugas serta penumpang yang telah memiliki tiket.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.