Erick: Hak Karyawan BUMN, Saya Jaga Sekuat Tenaga

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penuh transformasi dana pensiun BUMN, tak terkecuali proses penegakkan hukum. .

Sejak awal, Erick sangat serius menerapkan tata kelola Dana Pensiun yang bersih dan profesional.

Kerja sama antara Kementerian BUMN dengan sejumlah pihak, salah satunya Kejaksaan Agung (Kejagung) merupakan bukti nyata menegakkan komitmen bersih-bersih BUMN.

"Penetapan status tersangka sudah didasari bukti-bukti yang kuat. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum pada aparat penegak hukum," ujar Erick di Jakarta, Selasa (9/5).

Baca juga : Silakan Pinang Kader NU, Tapi Jaga Marwah NU!

Terkuaknya kasus dana pensiun Pelindo, menjadi pintu masuk Kementerian BUMN, untuk terus memperbaiki sistem tata kelola Dana Pensiun.

Erick menyebut, ada hak karyawan BUMN, hak keluarga, dan hak hidup sejahtera di hari tua yang harus dijaga.

"Ini kan tidak adil. Hak mereka akan saya jaga sekuat tenaga," tegas Erick.

Erick butuh tiga tahun untuk membuka kasus ini. Erick mengatakan, upaya bersih-bersih di tubuh Dana Pensiun adalah wujud konkret melindungi para pekerja di BUMN.

Baca juga : Kasus Transaksi Mencurigakan Bakal Jadi Terang Benderang

"Hal ini membuktikan bahwa masalah itu bukan hal yang mudah, namun perlahan tetap kita lakukan. Mohon doakan kami dalam upaya bersih-bersih BUMN. Supaya tidak ada lagi rasa keadilan, yang tercemar oleh tangan-tangan kotor," papar Erick.

Tidak hanya dari sisi hukum, Erick juga membenahi manajemen pengelolaan Dsna Pensiun BUMN.

Teekait hal tersebut, Erick akan melakukan konsolidasi terhadap seluruh Dana Pensiun milik BUMN. Agar lebih transparan dan profesional.

"Targetnya, akhir bulan ini, manajemen pengelolaan Dana Pensiun BUMN akan menjadi satu," ujar Erick.

Baca juga : Erick Cawapres Terkuat

Erick meyakini, pengelolaan yang lebih profesional akan menutup celah potensi korupsi, hingga salah kelolaDsna Pensiun BUMN.

Penyatuan manajemen pengelolaan juga menjadi upaya kuat, dalam menyudahi terulangnya kasus korupsi yang kerap terjadi.

"Dana Pensiun akan dikelola oleh ahlinya, dengan penempatan investasi yang bisa dipertanggungjawabkan dan transparan. Jadi, tak ada lagi nanti cerita Dana Pensiun dikorupsi. Sejak awal saya katakan, saya akan sikat kalau sudah korupsi," pungkas Erick. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.