Era Baru Eksplorasi Migas, SKK Migas dan PHR Sukses Gaet Perusahaan Ahli MNK

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional kembali mendapatkan momentum. Kali ini berasal dari 'Bukan Migas Biasa' atau disebut Migas Non Konvensional (MNK).

Tajak sumur MNK Gulamo DET-1 sudah dilakukan pada 27 Juli 2023 di Blok Rokan. Di WK ini sumurnya memang didesain untuk sumur MNK.

Baca juga : Produksi Migas Naik 8 Persen, Kinerja PHE Siap Jadi Perusahaan Kelas Dunia

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Rokan (PHR) akan melanjutkan kegiatan pencarian MNK dengan tajak sumur Kelok DET-1 yang berada dalam cluster yang sama dengan MNK Gulamo.

Berdasarkan hasil assesment Energy Information Administration (EIA, 2013) Amerika Serikat, potensi MNK pada lima cekungan di Indonesia, terdapat sumber daya gas dan minyak in-place sebesar 303 triliun kaki kubik (trillion cubic feet/TCF) dan 234 miliar barel minyak (billion barrel oil/BBO).

Baca juga : Hakim Tolak Eksepsi Johnny G Plate, Sidang Lanjut Ke Pemeriksaan Saksi

Salah satu potensi sumber daya MNK itu berada pada cekungan Central Sumatera Basin. Adapun potensi sub basin North Aman di cekungan Central Sumatera Basin memiliki potensi sumberdaya inplace 1.86 miliar barel minyak dan 2.4 TCF kubik gas.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Benny Lubiantara menyampaikan, tajak sumur Gulamo DET-1 menandai era baru eksplorasi migas di Indonesia.

Baca juga : Partainya Milenial, PAN Siapkan Sederet Program Anak Muda

Terkait waktu yang lama sejak potensi MNK dilirik hingga bisa direalisasikan tajak sumur MNK Gulamo, Benny bilang, eksplorasi MNK itu membutuhkan biaya tinggi, resiko tinggi dan teknologi yang hanya perusahaan tertentu yang menguasai dan memiliki pengalaman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.