Dark/Light Mode

Era Baru Eksplorasi Migas, SKK Migas dan PHR Sukses Gaet Perusahaan Ahli MNK

Jumat, 11 Agustus 2023 17:47 WIB
SKK Migas dan Pertamina Hulu Rokan mengenjot  eksplorasi minyak dan gas. (Foto: Dok. SKK Migas)
SKK Migas dan Pertamina Hulu Rokan mengenjot eksplorasi minyak dan gas. (Foto: Dok. SKK Migas)

 Sebelumnya 
“Potensi MNK itu jauh di bawah perut bumi sehingga investor tentu akan menghitung risiko secara detil karena peluang ketidakberhasilannya besar dengan biaya yang besar pula, maka sangat sulit bisa mengajak investor mau melakukan eksplorasi di MNK”, kata Benny di Jakarta, Jumat (11/8).

Dijelaskan Benny, untuk sumur MNK Gulamo dibor dengan rencana total kedalaman 8.559 ft Measured Depth (MD) atau lebih dari 2,5 km, dan rencana akan ditambah lagi hingga 1000 feet lagi.

Sebagai ilustrasi kedalaman pengeboran MNK Gulamo akan mendekati ketinggian gunung Merapi. Dalamnya pemboran membutuhkan rig dengan ukuran besar mencapai 1.500 horse power (HP) yang jumlahnya juga terbatas.

Benny menginformasikan bahwa dengan tingginya resiko, besarnya investasi dan sedikitnya perusahaan dunia yang memiliki keahlian mengebor sumur MNK maka gairah mencari migas di sumur MNK sempat meredup.

Baca juga : Produksi Migas Naik 8 Persen, Kinerja PHE Siap Jadi Perusahaan Kelas Dunia

Namun, sejak 2018 SKK Migas kembali gencar mensosialisasikan potensi MNK termasuk turun langsung mencari perusahaan dunia yang ahli dalam pengeboran sumur MNK.

“Kami bersyukur kerja keras tersebut membuahkan hasil positif dengan masuknya salah satu perusahaan ahli MNK dunia untuk kerjasama dalam pengeboran sumur MNK di Rokan. Meskipun awalnya perusahaan tersebut sempat membatalkan diri, namun SKK Migas berhasil menyakinkan dan alhamdulillah di 27 Juli 2023 kita sama-sama menyaksikan pemboran sumur MNK di Gulamo,” terang Benny.

Benny menambahkan, ditekennya kerja sama PHR dengan major player unconventional (EOG) ke Indonesia menunjukkan bahwa potensi MNK Indonesia memang menjanjikan, sehingga dengan segala risiko yang ada, investor tersebut berani kerjasama untuk membuktikan potensi 895 juta barel in place minyak.

Lebih lanjut Benny menyampaikan, keberhasilan mendapatkan cadangan migas dari pengeboran MNK, diharapkan berpotensi merubah posisi Indonesia dari selama ini net importir minyak, kedepannya berpotensi menjadi net eksportir minyak.

Baca juga : Hakim Tolak Eksepsi Johnny G Plate, Sidang Lanjut Ke Pemeriksaan Saksi

Benny mencontohkan bagaimana keberhasilan Amerika Serikat (USA) yang merubah posisinya dari net importir menjadi net eksportir minyak dengan keberhasilan USA menemukan migas dari MNK.

Jika hasil pemboran MNK Gulamo dan MNK Kelok sesuai hipotesis, maka selanjutnya EOG akan melakukan full investasi.

Kabar baiknya adalah EOG memiliki komitmen untuk transfer knowledge dengan perusahaan lokal dan menciptakan ekosistem/rantai pasok yang efisien dan efektif dengan melibatkan perusahaan lokal.

“Supply chain yang efektif dan efisien adalah adalah kunci kesuksesan MNK. Kehadiran EOG akan mendorong perusahaan lokal memiliki keahlian sebagai industri penunjang Migas MNK yang potensinya besar, sehingga manfaat bagi perusahaan lokal akan berkelanjutan," ujar Benny.

Baca juga : Partainya Milenial, PAN Siapkan Sederet Program Anak Muda

Lebih lanjut Benny mengatakan, transfer knowledge merupakan strategi SKK Migas agar kedepannya perusahaan nasional dapat memiliki peranan dalam mengelola potensi MNK di Indonesia, sehingga menciptakan multiplier effect yang lebih besar.

Setelah pengeboran MNK Gulamo dan MNK Kelok akan dilanjutkan dengan serangkaian pengetesan untuk membuktikan apakah hipotesa potensi cadangan migas dari MNK bisa dibuktikan.

Masih ada beberapa tahapan untuk membuktikannya dalam kurun waktu enam bulan sejak tajak atau sekitar pertengahan 2024.

Meskipun masih berproses, dengan hadirnya EOG dalam kerjasama pemboran MNK Gulamo dan Kelok sudah menunjukkan bahwa memang ada potensi MNK di Indonesia. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.