Tunjukkan Komitmen, Telaga Kahuripan Serah Terima Cluster Aluna Lebih Awal

RM.id  Rakyat Merdeka - Telaga Kahuripan untuk cluster Aluna menggelar serah terima unit dilakukan secara bertahap yang dimulai pada Selasa (15/8).

Cluster Aluna dikembangkan di atas lahan seluas 26 hektare, cluster mencakup tiga sub-cluster yakni Aluna Sekar, Aluna Terra, dan Aluna Tirta dengan total 1.140 unit.

Konsep yang diusung untuk keseluruhan cluster ini adalah gaya modern yang mengutamakan keharmonisan dengan suasana alam.

Telaga Kahuripan sendiri memiliki total lahan seluas 750 hektare. Chief Executive Officer PT Kuripan Raya, Rachmat Iskandar, mengatakan, percepatan serah terima unit dilakukan untuk menjaga komitmen terhadap konsumen yang telah menaruh kepercayaan tinggi kepada perusahaan.

“Cluster ini punya fasilitas lengkap yang ideal dengan kebutuhan keluarga muda masa kini seperti kolam renang, club house, area multifungsi, taman bermain anak, jogging track, taman hijau," ujar Rachmat dalam keterangannya, Kamis (17/8).

Baca juga : Cek Kesehatan Dulu, Baru Lunasi Biaya Haji

Maher, salah satu konsumen Telaga Kahuripan mengatakan, view dan udaranya bagus serta bersih, lalu serah terima unit rumahnya ternyata lebih cepat dari waktunya.

Cluster Aluna merupakan rumah 2 lantai yang dibangun dengan 5 tipe pilihan. Yakni tipe 6×15, 6x15+, tipe 7×15, tipe 8×15, dan tipe 9×15.

Mempertimbangkan harga jual dan ukurannya, pihak pengembang membidik kaum milenial serta keluarga muda sebagai target pasar cluster ini.

Cluster Aluna disebut sangat cocok bagi mereka yang beraktivitas di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, dan Sentul. Dalam waktu dekat, aksesibilitas ke Telaga Kahuripan bakal semakin mudah dengan keberadaan exit tol Bojonggede yang akan beroperasi di tahun 2024 yang merupakan bagian dari tol Depok-Antasari (Desari).

Merujuk hasil Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Bank Indonesia (BI) yang dilakukan pada Juni 2023, tercatat permintaan pembiayaan baru terindikasi tumbuh terbatas.

Baca juga : Sah! Pertamina Kantongi Perizinan Daerah Terbatas Terlarang

Berdasarkan jenis penggunaan, pembiayaan yang diajukan oleh responden diantaranya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 8,3 persen.

BI turut memperkirakan pengajuan KPR akan meningkat pada periode ke depan dengan pangsa sebesar 17,0 persen.

Di lain sisi, dalam 3 bulan mendatang, kebutuhan terhadap KPR diyakini meningkat hingga 15,8 persen.

Prediksi peningkatan ini pun memacu semangat Telaga Kahuripan untuk terus berkomitmen memberikan kemudahan bagi konsumen yang membeli unit dengan cara KPR.

Konsumen yang membeli rumah di cluster Aluna kebanyakan memanfaatkan fasilitas KPR. Jumlahnya hampir 90 persen.

Baca juga : Resmikan Kantor Di Medan, Bhinneka Life Permudah Akses Asuransi Jiwa

"Kami juga memberi banyak penawaran spesial bagi konsumen diantaranya cukup bayar Rp20 juta harga sudah all-in, DP 0 persen, gratis biaya akad, free BPHTB dan surat-surat," ujar Chief Marketing Officer PT Kuripan Raya, Richie Laseduw.

Richie menambahkan, pemasaran unit rumah di cluster Aluna dilakukan bertahap dan ditargetkan habis terjual pada tahun 2025.

Optimisme turut didukung berbagai infrastruktur yang tersedia, baik dalam lingkup internal maupun eksternal. Terlebih, progres revitalisasi terhadap kawasan Telaga Kahuripan sudah selesai sejak 2021 lalu.

“Lokasi cluster Aluna yang strategis juga mendukung kebutuhan penghuni yang lebih menyukai beraktivitas dengan transportasi Kereta Rel Listrik (KRL). Sebab dari perumahan ke stasiun terdekat Bojonggede tak sampai 20 menit,” pungkas Richie.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.