Bahlil Dorong Mahasiswa Ciptakan Lapangan Kerja

RM.id  Rakyat Merdeka - Para mahasiswa diingatkan jangan bercita-cita menjadi karyawan biasa. Mereka harus menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan kerja, sehingga bisa meningkatkan perekonomian negara.

Pesan itu disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordi­nasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat mem­berikan motivasi dan dukungan modal usaha kepada mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/8).

“Dunia sekarang sudah ber­beda, banyak terjadi peruba­han. Kalau adik-adik datang ke Undip hanya dengan cita-cita mencari ijazah dan mau men­jadi karyawan saja, lebih baik kembali ke kampung sekarang,” kata Bahlil.

Baca juga : Urusan Kelaparan Di Papua Sudah Tertangani

Di hadapan lebih dari 13.000 mahasiswa baru Undip, Bahlil memberikan dorongan kepada mahasiswa memiliki cita-cita yang tinggi agar mampu memberikan perubahan nyata bagi bangsa.

Dia mengatakan, sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia. Bahkan, saat ini jumlah pengangguran masih cukup tinggi pasca pandemi Covid-19.

Menurut Bahlil, tingginya jumlah pengangguran tidak diimbangi oleh serapan dari perusahaan karena kondisinya masih belum cukup pulih. Hal itu yang membuat banyak para fresh graduate atau angkatan kerja baru sulit, untuk terserap oleh industri.

Baca juga : Setahun Gabung Grab dan OVO, Pelaku UMKM Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja

“Pengangguran saat ini ada 7 juta eksisting, angkatan kerja per tahun 2,9 juta. Pengangguran pasca Covid-19 masih 5 juta orang,” ungkap mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu.

Sebab itu, Bahlil berharap generasi muda menjadi seorang pengusaha. “Menjadi pengusaha itu mulia,” ucapnya.

Masih lemahnya serapan tena­ga kerja di industri ini disebabkan menurunnya permintaan produk, baik dari pasar dalam negeri maupun luar negeri karena per­lambatan ekonomi global.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.