Dark/Light Mode

Dukung Percepatan Penanggulangan Karhutla, Pertamina Dumai Turunkan Perwakilan Pekerja

Senin, 23 September 2019 20:37 WIB
Patrapala RU II turut membantu pemadaman karhutla di Provinsi Riau. (Foto: Humas Pertamina)
Patrapala RU II turut membantu pemadaman karhutla di Provinsi Riau. (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Permasalahan asap sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih melanda beberapa wilayah di Provinsi Riau. Hingga minggu keempat bulan September ini, titik api mash ditemukan di berbagai lokasi dan asap kiriman pun masih terasa di banyak wilayah. Tak terkecuali di Kota Dumai.

Setelah menjalankan aksi kepedulian dengan cara membagikan masker dengan jumlah mencapai 27.000 buah, yang diperuntukkan bagi para pekerja maupun masyarakat di sekitar lokasi kilang, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai menurunkan 20 orang pekerja dan mitra kerja untuk ikut terjun langsung ke lokasi karhutla dan membantu satuan tugas karhutla dalam memadamkan lokasi titik api, Minggu (22/9).

Perwakilan pekerja dan mitra kerja yang tergabung ke dalam organisasi Pertamina Pencinta Alam (Patrapala) RU II ini menjalankan misi ke lokasi yang berjarak sekitar 40 km dari pusat Kota Dumai, yakni di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan Kota Dumai.

Terkait hal ini, General Manager Pertamina RU II M. Dharmariza mengatakan, dalam menghadapi karhutla dan dampak asap yang ditimbulkan, pihaknya terus berupaya untuk mencari ruang dalam memberikan bantuan.

Di tengah-tengah tugas memasok kebutuhan energi nasional hingga 18 persen, Pertamina RU II tetap menjalankan rangkaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Termasuk, mengurangi dampak asap karhutla.

Baca juga : Atasi Karhutla Riau, Pertamina Dukung BNPB

“Sejak asap kiriman karhutla semakin tebal pada bulan September ini, kami turunkan langsung para pekerja untuk melakukan pembagian masker. Pada kesempatan ini, perwakilan pekerja kami turunkan untuk terjun langsung membantu satgas karhutla dalam memadamkan titik-titik api”, ungkap Dharmariza.

Lebih lanjut Dharmariza menjelaskan, penugasan rekan-rekan Patrapala ke lokasi kebakaran bukanlah tanpa alasan. Organisasi yang berdiri sejak tahun 2013 ini memang telah terlatih dalam menjelajah alam, dan telah dibekali pula dengan berbagai kemampuan. Termasuk, pengetahuan terkait pemadaman api.

Dengan menggunakan kendaraan yang membawa personil dan logistik, tim Patrapala berangkat pada Minggu pagi menuju lokasi yang telah ditentukan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Satgas Penanggulangan Karhutla dari Kodim 0320 dan Rudal 004 Dumai.

M. Natsir selaku Koordinator Tim Patrapala Pertamina RU II mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan wujud kepedulian terhadap bencana asap yang melanda Provinsi Riau.

Dengan melakukan aksi terjun langsung memadamkan api ini, ia berharap dapat meringankan sedikit tugas dari tim satgas karhutla yang telah bertugas selama sebulan ke belakang. Ia pun menjelaskan, sebagai organisasi yang beranggotakan pekerja dan mitra kerja Pertamina yang peduli terhadap lingkungan alam, Patrapala memang diisi oleh para pecinta alam. Yang tidak hanya gemar melakukan aktivitas menikmati keindahan alam, namun juga memiliki jiwa kepedulian terhadap upaya pelestarian alam dan kepedulian terhadap kerusakan alam.

Baca juga : Produk UKM Pertamina Diborong Pengunjung

“Sejak melihat asap karhutla yang semakin tebal, kami langsung mengajukan diri kepada perusahaan, untuk ikut membantu terjun langsung ke lapangan. Alhamdulillah, usulan ini memang sejalan dengan program kerja perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penanggulangan karhutla”, jelas Natsir.

Lebih detail mengenai kegiatan pemadaman karhutla ini, Natsir menjelaskan pihaknya menemukan tantangan. Bahkan, sejak awal menempuh perjalanan menuju lokasi pemadaman. Setelah melewati jalan tanah yang berlubang, Patrapala harus berhenti dan memarkir kendaraan. Sebab, kondisi medan yang tidak memungkinkan untuk dilewati.

Perjalanan menuju lokasi titik pemadaman kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 3 km. Selama kurang lebih 8 jam, Patrapala RU II ikut berkeliling bersama satgas karhutla ke lokasi pemadaman, dengan luas area sekitar 5 hektar dan melakukan pemadaman.

Selain itu, diserahkan pula bantuan logistik untuk satgas yang bertugas berupa masker, makanan dan minuman kesehatan kepada Pasi. Ops Kodim, Kapten Yusli selaku komandan Satgas di lapangan.

Setelah seharian melaksanakan tugas membantu upaya pemadaman kebakaran, tim Patrapala selanjutnya melakukan aksi pembagian masker anti asap,kepada masyarakat yang melintas di jalan raya. Tepatnya, di simpang Jalan Dock Yard Kecamatan Dumai Selatan.

Baca juga : Dukung Sail Nias 2019, Produk UKM Pertamina Diborong

Ke depannya, Patrapala RU II akan terus mencari kemungkinan menurunkan perwakilan di lokasi yang sama, ataupun lokasi lainnya.

“Mungkin apa yang kami lakukan ini belumlah seberapa, jika dibandingkan petugas pemadaman yang dibentuk oleh pemerintah. Mereka sudah hampir satu bulan tidak pulang. Bergelut memadamkan api dengan meninggalkan keluarga. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan, dan permasalahan karhutla ini dapat segera teratasi”, pungkas Natsir. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.