Tambah Armada Kapal, HAIS Targetkan Capai Volume Angkut Sebesar 10 Juta MT

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk, perusahaan penyedia logistik dan transportasi laut terkemuka di Indonesia, meresmikan pengoperasian kapal tunda (tugboat) TB Hasnur 17, pada hari ini, Jumat (8/9) .

Penambahan armada kapal baru ini akan mendukung pencapaian target volume angkut pada 2023 sebesar 10 juta metrik ton (MT) atau kurang lebih 1.100 shipment.

Peresmian ditandai melalui seremoni “Tampung Tawar” yang diadakan di Sungai Puting, Tabalong, Kalimantan Selatan.

Seremoni ini dihadiri oleh jajaran Direksi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk.

Baca juga : Tinjau Rumah Dinas Brimob Kalbar, Kapolri: Tingkatkan Semangat Kerja

Seremoni Tampung Tawar sendiri merupakan tradisi Banjar yang bertujuan agar rencana yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari segala marabahaya.

Penambahan unit kapal tunda baru ini merupakan penambahan armada yang pertama dari rencana penambahan total 3 set armada kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge) pada 2023.

Pengoperasian kapal tunda baru ini menambah total kepemilikkan armada kapal Perusahaan yaitu menjadi 14 set kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut bervariasi mulai dari 7.500 MT hingga 10.000 MT.

“Alhamdulillah rencana penambahan armada kapal pada tahun ini sudah mulai terealisasi. Semoga segera menyusul penambahan armada kapal baru lainnya pada triwulan 3 dan 4 tahun ini. Penambahan armada kapal ini akan mendukung pencapaian target volume pengangkutan yang sebesar 10 juta metrik ton pada 2023,” ujar Direktur Operasi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Laorentina Devi.

Baca juga : PIS Tambah Kapal Khusus Untuk Angkut Petrokimia

Selain itu, penambahan armada kapal ini, lanjut Laorentina Devi, merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam memberikan layanan angkutan komoditas melalui sungai dan laut yang mengedepankan efektivitas dan operational excellence kepada para pelanggan Perusahaan.

TB Hasnur 17 memiliki kapasitas mesin 2.060 horsepower (HP) yang akan dioperasikan untuk menarik tongkang sewa 300 feet dan kapasitas angkut sebesar 8.500 MT.

Sebagai informasi, armada kapal HAIS melayani transportasi angkutan komoditas, yang pada semester I 2023 lalu, didominasi oleh kargo batu bara sebesar 97 persen dan sisanya mengangkut kargo gypsum dan kayu.

Zero Accident

Pada kesempatan yang sama, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk juga melakukan syukuran pencapaian 2,5 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja atau zero accident per 5 September 2023.

Baca juga : Sandination Targetkan Cetak 500 Ribu Pengusaha Muda

Lebih rinci, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk mampu mencapai zero accident selama 2.502.606 jam kerja pada periode 1 November 2021 hingga 5 September 2023.

Adapun area kerja yang terhitung adalah area kerja di darat dan laut, terdiri dari karyawan darat (kantor) dan kru kapal.

“Hasnur Internasional Shipping telah menorehkan capaian baru yaitu 2,5 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja. Capaian ini merupakan wujud komitmen Perusahaan terhadap perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan,” ujar Laorentina Devi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.