Dark/Light Mode

Tahun Ini, Angkasa Pura I Targetkan Pertumbuhan Trafik 68 Juta Penumpang

Rabu, 8 Februari 2023 17:50 WIB
Ilustrasi. Bandara Internasional Yogyakarta menjadi salah satu bandara yang dirancang dan dibangun agar dapat hemat energi dan ramah lingkungan. (Dok. AP I)
Ilustrasi. Bandara Internasional Yogyakarta menjadi salah satu bandara yang dirancang dan dibangun agar dapat hemat energi dan ramah lingkungan. (Dok. AP I)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I menargetkan pertumbuhan trafik mencapai 68 juta pergerakan penumpang hingga akhir 2023. Untuk mencapai target tersebut, operator 15 bandara di Indonesia ini berkomitmen menerapkan transformasi bisnis perusahaan secara menyeluruh.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan transformasi bisnis dibentuk berdasarkan visi yang diterapkan yakni Connecting the World Beyond Airport Operator with Indonesian Experience.

Baca juga : Cegah Stunting Dengan Pemberian Protein Hewani

“Kami fokus kepada transformasi yang terdiri dari tiga pilar utama yakni perputaran bisnis (business turnaround), organisasi dan budaya (organization and culture), dan restrukturisasi finansial (financial restructuring), serta satu pilar yakni digitalisasi sebagai pengaktif kunci (key enablers) dari transformasi itu," katanya.

Dengan fokus menerapkan transformasi lanjut Faik Fahmi, pihaknya berharap dapat meningkatkan kinerja dan menciptakan bisnis ke depan yang berkelanjutan bagi Angkasa Pura I.

Baca juga : Menkeu Sudah Siapkan Separuh Biaya Pemilu

Faik menjelaskan, transformasi pada perputaran bisnis yakni transformasi operasional dan strategi bisnis Angkasa Pura I untuk memaksimalkan value proposition melalui pertumbuhan trafik, peningkatan pendapatan. Dan implementasi strategi hub & spoke bandara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.