Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah di awal pekan dibuka melemah 0,18 persen ke level Rp 15.355 per dolar AS dibanding penutupan pada perdagangan Jumat (8/9) di level Rp 15.328 per dolar AS.
Pergerakan mata uang lain di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Won Korea naik 0,07 persen, yen Jepang menguat 0,68 persen, yuan China melesat 0,27 persen, baht Thailand menguat 0,22 persen dan ringgit Malaysia naik 0,10 persen.
Baca juga : Jelang Akhir Pekan Rupiah Malah Loyo
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,30 persen ke level 104,39. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,27 persen ke level Rp 16.466, terhadap poundsterling Inggris turun 0,30 persen ke level Rp 19.192, dan terhadap dolar Australia juga anjlok 0,60 persen ke level Rp 9.847.
Analis pasar keuangan Lukman Leong melihat, lemahnya pembukaan rupiah pagi ini sebenarnya mata uang Garuda masih berpeluang menguat terbatas lantaran didorong koreksi pada dolar AS.
Baca juga : Denny JA: Presiden Bukan Petugas Partai
“Investor cenderung wait and see menantikan serangkaian data ekonomi penting minggu ini di antaranya data inflasi AS," jelasnya, Senin (11/9).
Ia pun memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.250 per dolar AS-Rp 15.350 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
