Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,02 persen ke level Rp 15.627 per dolar AS dibanding penutupan pedagangan pada Jumat (16/2/2024) di level Rp 15.624 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas menguat terhadap dolar ASS Baht Thailand naik 0,14 persen, peso Filipina menguat 0,11 persen, won Korea Selatan melesat 0,29 persen, yuan China naik 0,04 persen, dolar Singapura juga naik 0,17 persen dan yen Jepang naik 0,15 persen.
Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Loyo Ke Level Rp 15.660
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,06 persen ke level 104,13. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,05 persen ke level Rp 16.834, terhadap poundsterling Inggris minus 0,14 persen ke level Rp 19.703, dan terhadap dolar Australia minus melemah 0,22 persen ke level Rp 10.215.
Analis Pasar Keuangan Lukman Leong mengatakan, meski rupiah melemah namun berpotensi menguat terbatas karena data tenaga properti Amerika Serikat (AS) NFP yang baru saja dirilis ternyata jauh lebih lemah dari perkiraan.
Baca juga : Pasca Pemilu, Rupiah Melesat Ke Level Rp 15.565
“Rupiah diperkirakan akan dibuka datar dengan kecenderungan menguat terbatas. Dolar AS sendiri melemah setelah data properti yang lebih lemah," jelasnya, Senin (19/2/2024).
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.500 per dolar AS-Rp 15.700 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya